JAKARTA, jurnal-ina.com – Perusahaan pialang reasuransi, PT Tala Re International (TalaRe) terus berkomitmen menjaga konsistensi integritas di tengah ketidakpastian bisnis menandai ulang tahun ke-20 perusahaan itu pada 25 April 2025.
Hal tersebut diungkapkan CEO TalaRe Kapler Marpaung. “Soal integritas kami anggap penting dalam rangka menjaga kepercayaan costumer dan bisnis reasuransi di tengah ketidakpastian,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Dr Firdaus Djaelani, MA anggota dewan komisioner OJK periode 2012 – 2017 yang menekankan pentingnya menjaga kepercayaan dan mengikuti regulasi sehingga bisa terus menjaga kepercayaan masyarakat.
Turut hadir pada acara Dirgahayu TalaRe di Graha Mustika Ratu, Jakarta, Jumat (25/4/2025) adalah Dewan Komisaris: Parker Damanik dan Dr.Andi Muhammad Sadat, jajaran manajemen dan karyawan serta partner bisnis dengan suasana sukacita.
Menjawab Dinamika dan Tantangan
Industri reasuransi di Indonesia memang terus menghadapi dinamika seiring meningkatnya kompleksitas risiko global dan perubahan kebutuhan pasar lokal.
Menghadapi tantangan ini diperlukan fondasi dan komitmen yang kuat agar responsif terhadap perubahan. Kapler Marpaung menegaskan dalam industri reasuransi, kepercayaan dan integritas adalah segalanya. Keduanya tidak mungkin dipisahkan.
Klien, mitra bisnis, hingga regulator, semua bergantung pada integritas perusahaan saat menjalankan komitmen dan mengelola risiko. Integritas bukan sekadar memenuhi standar hukum, tetapi juga tentang membangun budaya jujur, adil dan transparan di semua lini organisasi.
Tanpa integritas, reputasi perusahaan dapat runtuh hanya dalam sekejap, membawa dampak jangka panjang yang sulit diperbaiki. Oleh karena itu, menanamkan nilai integritas sejak awal menjadi langkah penting untuk bertahan di industri ini.
TalaRe sejak awal menamkan kepercayaan dan integritas sebagai bagian dari budaya organisasi. Hal ini menjadi modal penting.
“Yah…semacam core values kami, meskipun di tahap awal selama dua tahun berturut-turut mengalami kerugian, kami terus komit memberikan yang terbaik kepada mitra kami,” kenang Kepler menghadapi masa-masa awal merintis TalaRe.
Persistensi & Sinergi
Industri reasuransi tidak berjalan statis. Mulai dari perubahan regulasi, inovasi teknologi, hingga ketidakpastian ekonomi global, semuanya menuntut perusahaan untuk terus beradaptasi.
Dalam kondisi ini, persistensi juga menjadi energi yang sangat penting. Persistensi berarti tidak mudah menyerah saat menghadapi tekanan, serta memiliki semangat untuk terus belajar, berinovasi dan meningkatkan kapasitas diri dan organisasi. Hanya dengan persistensi, perusahaan dapat bertahan melewati masa-masa sulit dan tetap relevan dalam lanskap industri yang kompetitif.
Selain itu bisnis reasuransi kian berkembang, kompleks dan multidisipliner sehingga dibutuhlan sinergi banyak pihak. Keberhasilannya sangat bergantung pada kemampuan tim untuk saling sinergi lintas fungsi—mulai dari underwriting, aktuaria, klaim, legal, hingga menjaga kemitraan dengan klien dan regulator. Tanpa kolaborasi yang solid, akan sulit untuk menghasilkan solusi yang tepat, cepat dan akurat bagi nasabah.
Kerjasama yang efektif bukan hanya tentang membagi tugas, melainkan juga tentang membangun komunikasi terbuka, saling mendukung, mau belajar dengan menyatukan berbagai keahlian untuk mencapai tujuan bersama.
RM
Eksekutif PT Tala Re International atau TalaRe merayakan hari jadinya yang ke-20. Foto: RM.