KEDIRI, jurnal-ina.com – Jakarta Pertamina Enduro mengawali laga pembuka final four seri pertama PLN Mobile Proliga 2025 dengan meraih kemenangan 3-1 (25-20, 28-26, 20-25, 25- 23) atas Jakarta Electric PLN, di GOR Jayabaya Kediri, Jawa Timur, Kamis (17/4/2025).
Diperkuat pemain asing barunya Jordan Thompson, Jakarta Pertamina Enduro tampil cukup dominan. Namun begitu, Electric PLN yang juga menampilkan pemain asing barunya, Kelsey Robinson memberikan perlawanan ketat sejak set pertama.
Awal set pertama duel kedua tim berlangsung seru, diawali dua poin Polina Shemanova 2-O Jakarta Electric memimpin. Namun Junaidah Santi dan kawan-kawan tak tinggal diam, mereka berhasil menyamakan kedudukan 2-2 bahkan memimpin 4-2. Dengan pemain asing barunya Kelsey Robinson, Electric PLN terus berusaha membendung serangan Pertamina.
Perolehan poin terus saling kejar antara kedua tim itu hingga 20-18 dan ditutup dengan kemenangan Pertamina 25-20. Set kedua, laga antara kedua tim BUMN itu semakin ketat. Awalnya Pertamina mendominasi pengumpulan poin, mereka memimpin 8-5 di awal set kedua.
Pertengahan set kedua, penampilan Pertamina semakin dominan dan memimpin poin 16-7. Meski tertinggal poin cukup jauh, Electric PLN tidak patah semangat, perolehan poin pun semakin mendekat dengan 21-19, bahkan berhasil menyamakan kedudukan 23-23.
Laga semakin menegangkan ketika kedua tim berbagi poin 25-25. Akhirnya set kedua dimenangkan Pertamina Enduro 28-26, skor menjadi 2-0 untuk Pertamina Enduro.
Set ketiga, kembali pertandingan berlangsung ketat saling kejar poin terus terjadi sejak awal set hingga pertengahan, kedudukan terus imbang 15-15.
Anak asuh Chamman Dokmai terus mencoba peruntungan di set ketiga, beberapa kali attack Kelsey Robinson menghasilkan poin untuk Electric PLN hingga 23-20. Akhirnya Elektric PLN memenangkan set ketiga 20-25, skor menjadi 2-1.
Seru dan Ketat
Dengan kemenangan tersebut, seolah-olah menjadi pelecut semangat Ersandrina dan kawan-kawan. Set keempat pertandingan kembali berlangsung seru dan ketat, bahkan sejak awal set selisih poin tidak lebih dari satu poin. Pertengahan set keempat, Pertamina Enduro memimpin 15-14.
Tak ingin kalah lagi, Junaidah Santi dan kawan-kawan bermain menekan. Menginjak akhir set keempat Pertamina Enduro memimpin 20-17. Dan set keempat akhirnya direbut Pertamina Enduro 25- 23, skor menjadi 3-1 untuk kemenangan Pertamina Enduro.
Usai laga asisten pelatih Electric PLN, Alim Suseno mengakui timnya banyak melakukan eror. “Kesalahan-kesalahan kita lebih banyak di poin-poin krusial,” kata Alim.
Alim mengatakan meski set ketiga bisa ngambil, “Tapi lagi-lagi pemain kami kurang maksimal dan kehilangan di poin-poin krusial. Malam ini memang kami kurang beruntung,” tukas Alim.
Kapten tim Electric PLN, Agustin Wulandari mengakui kondisi cuaca panas, “Dan pemain asing kami belum bisa adaptasi secara penuh,” tutur Agustin Wulandari.
Sementara itu, pelatih Pertamina Enduro, Bullent Karslioglu mengatakan, kemenangan malam ini sangatlah tidak mudah, “Karena pemain-pemain kami kurang maksimal, terutama pemain asing baru. Tapi kami terus mencoba tampil lebih baik,” ujarnya.
Salah satu pemain asing Pertamina Enduro, Jordan Thompson, menjelaskan belum bisa tampil maksimal karena baru datang. “Kami lumayan lelah, tapi kami bisa menikmati pertandingan hari ini,” kata Jordan Thompson sembari mengemukakan cuaca di Kediri sangat panas dan sangat menguras energi.
Abdi Jaya
Kendati berjuang keras, tim Jakarta Electric PLN kalah 1-3 menghadapi Jakarta Pertamina Enduro. Foto: Humas.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com