SEMARANG, jurnal-ina.com – Tim putri Jakarta Electric PLN memetik kemenangan pertama pada laga final four PLN Mobile Proliga 2025, setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor tipis 3-2 (25-21, 25-21, 19-25, 23-25, 15-8) di GOR Jatidiri Semaran, Minggu (27/4/2024) malam.
Ini merupakan kemenangan perdana setelah sebelumnya mengalami kekalahan tiga kali secara beruntun. Meski menang, Agustin Wulandari dkk. masih belum bisa dipastikan lolos ke grandfinal, kendati masih menyisakan dua laga di pekan terakhir final four di Solo.
Salah seorang bintang tim Electric PLN, Ersandrina Devega Salsabila mengatakan timnya bermain tidak ada beban mengingat tim asuhan Chamnan Dokmai itu sangat tipis untuk bisa lolos ke grandfinal. “Kami bermain tidak ada beban. Anak-anak bermain lepas dan enjoy. Jadi kita bermain santai,” ujar Caca, begitu biasa dia akrab dipanggil, usai laga.
Tim asuhan Chamnan Dokmai itu, sudah unggul dua set terlebih dahulu. Namun, dua set berikutnya, Nur Laili dkk. mampu menyamakan kedudukan 2-2 dan ditutup Electric PLN dengan 15-8 di set kelima.
“Kekuatan Kami Berkurang”
Dilain pihak, Pertamina yang butuh kemenangan untuk maju ke grandfinal menyerah 2-3 pada Electric PLN. Sakitnya bintang andalan Pertamina, Junaida Santi membuat kekuatan tim milik BUMN itu berkurang. “Sakitnya Santi pada dua set awal itu membuat kekuatan kami berkurang. Serangan kami berkurang,” tukas Bullent Karsioglu.
Pemain asing Pertamina, Jordan Thomson mengemukakan, absennya Santi pada dua set awal itu membuat serangan berkurang. “Kami sudah berusaha untuk menang tapi menang,” sambungnya lagi.
Manajer tim Pertamina, Widi Triyoso mengungkapkan kalau timnya masih berpeluang ke grandfinal. “Apalagi dua laga sisa di Solo bisa kitz ambil,” ungkapnya.
Abdi Jaya
Setter Tisya Amallya Putri dari Jakarta Pertamina Enduro melancarkan serangan ke pertahanan Jakarta Electric PLN. Akan tetapi timnya kalah 2-3. Foto: Humas.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com