JAKARTA, jurnal-ina.com – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengapresiasi terselenggaranya ajang Indonesia Prison Product dan Art Festival (IPPA Fest) yang digelar Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) sebagai simbol nyata perubahan paradigma dan dukungan terhadap warga binaan untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Kemenimipas. Hadirnya ajang seperti IPPA Fest ini menunjukkan adanya kepedulian yang kuat, serta transisi pola pikir kita dalam memandang warga binaan,” ujar Maman saat sambutan IPPA Fest, di Lapangan Banteng Jakarta, Senin (21/4/2025).
Menteri mengungkapkan, selama ini citra terhadap warga binaan cenderung negatif. Namun, melalui karya-karya yang ditampilkan di IPPA Fest, masyarakat kini dapat melihat potensi dan semangat perubahan dari para warga binaan.
“Hari ini kita disadarkan bahwa warga binaan juga layak diberi kesempatan untuk memperbaiki masa depan mereka,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan kepada warga binaan, nantinya lewat super apps Sapa UMKM, pihaknya akan memetakan, memverifikasi dan memonitor kondisi serta status seluruh warga binaan.
“Melalui sistem ini, kita bisa mengetahui secara terstruktur siapa saja pengusaha UMKM, termasuk binaan Kemenimipas. Hal ini juga akan mempermudah menyalurkan program,” tegas Menteri UMKM.
Kementerian UMKM juga akan membentuk Tim Kelompok Kerja (Pokja) dalam waktu dekat untuk mengusulkan revisi terhadap Undang-Undang UMKM dan Kewirausahaan. Salah satu poin penting yang akan diusulkan adalah memasukkan warga binaan sebagai bagian dari kategori usaha mikro dalam rangka kebijakan afirmatif.
“Mendapat Ruang”
“Ini merupakan bentuk nyata perhatian kami terhadap warga binaan yang memiliki semangat wirausaha. Kami ingin mereka juga mendapat ruang dalam kebijakan pengembangan UMKM ke depan,” katanya.
Dirinya juga akan terus berkomitmen untuk terus bersama-sama Kemenimipas untuk membina, mengembangkan dan mendukung warga binaan agar mereka bisa tumbuh menjadi penguasaha yang mandiri dan produktif.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Polisi (Purn) Agus Andrianto mengatakan, ajang IPPA Fest merupakan salah satu upaya menggalakkan dan menggelorakan semangat UMKM yang ada di Lembaga Pemasyarakatan.
“Lewat ajang ini kami berupaya membuat terobosan-terobosan untuk memberikan peluang kepada warga binaan agar bisa berkontribusi bagi sektor industri maupun kegiatan produktif lainnya,” harap Menteri Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Dia juga berharap agar ke depan para warga binaan bisa menjadi manusia utuh yang menjalankan hidup jauh lebih bermakna dan kembali berkontribusi positif terhadap masyarakat.
Mulia Ginting – Erwin Tambunan
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal Polisi (Purn) Agus Andrianto: “Lewat ajang ini kami berupaya membuat terobosan-terobosan untuk memberi peluang kepada warga binaan.” Foto: KemenUMKM.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com