Kementerian UMKM dan Sejumlah Perguruan Tinggi Sepakat Kembangkan UMKM

JAKARTA, jurnal-ina.com – Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah (Kementerian UMKM) menandatangani nota kesepahaman dengan sejumlah perguruan tinggi untuk mengembangkan pendidikan vokasi berbasis praktek dan kolaborasi industri serta menghubungkan dunia akademis dengan UMKM.

“Nota kesepahaman ini merupakan wujud nyata komitmen Kementerian UMKM untuk mendukung target terkait UMKM yang dicanangkan Presiden Prabowo. Dan institusi pendidikan harus berperan strategis membangun generasi muda yang kompeten secara akademik, berjiwa wirausaha dan memahami teknologi serta digitalisasi. Sehingga bisa berkontribusi pada pengembangan UMKM, perluasan digitalisasi dan peningkatan kapasitas SDM,” ujar Sekretaris Kementerian (Sesmen) UMKM Arif Rahman Hakim pada penandatanganan nota kesepahaman di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Sejumlah perguruan tinggi yang terlibat, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBI Kosgoro 1957), Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) dan Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN-KAHMI).

Sesmen UMKM berharap, kesepakatan itu bisa mendorong perkembangan dunia pendidikan sekaligus sektor UMKM melalui pendekatan pendidikan berbasis praktek dan kolaborasi industri.

Sesmen mengatakan, kerjasama ini juga diharapkan mampu menghubungkan dunia akademik dengan UMKM, menciptakan sinergi antara teori dan praktek, serta melahirkan wirausaha muda yang adaptif, mampu menciptakan lapangan kerja dan mendukung pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Sesmen menekankan pentingnya terus mengawal Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM.

“UMKM Bisa Naik Kelas”

“Dalam PP Nomor 7 Tahun 2021, ada kebijakan alokasi belanja pemerintah untuk produk UMKM sebesar 40%. Pertanyaannya apakah benar ini sudah dioptimalkan untuk produk dalam negeri? Kalau kebijakan ini dikawal untuk fokus pada produk dalam negeri, maka diharapkan bisa menumbuhkan usaha baru. Sehingga UMKM bisa naik kelas,” kata Sesmen UMKM.

Sesmen UMKM juga mengingatkan agar Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang tersebar di lebih dari 100 lokasi di Indonesia dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa bersama UMKM secara optimal. “Di PLUT, mahasiswa bisa menjadi konsultan saat mengerjakan tugas akhir sekaligus berinteraksi langsung dengan pengusaha UMKM,” ujarnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Rektor IBI Kosgoro 1957 Haswan Yunaz, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Fadli Tri Hartono, Rektor UICI Laode Masihu Kamaluddin, Sekretaris Jendral Majelis Nasional MN KAHMI Syamsul Qomar, Deputi Bidang Kewirausahaan Siti Azizah, beserta jajaran Kementerian UMKM.

Erwin Tambunan

Pramuniaga sedang bertransaksi produk unggulan dengan konsumen di counter Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Foto: Humas KemenUMKM.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *