Kementerian Pariwisata Promosi Wisata Indonesia di ITB Berlin 2025

Menteri Pariwisata Widiyanti: Sumatera Utara Unggul Destinasi

JAKARTA, jurnal-ina.com – Memperkuat promosi pariwisata di pasar Eropa dan global, Indonesia melalui Kementerian Pariwisata kembali berpartisipasi di ajang pameran pariwisata terbesar dunia, Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin 2025. Acara ini diselenggarakan 4-6 Maret 2025 di Berlin Expo Center, Messe Berlin, Jerman.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana memimpin delegasi Wonderful Indonesia yang kali ini menggandeng berbagai elemen pentahelix untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi pariwisata unggulan di mata dunia.

Menteri Pariwisata menyatakan bahwa pada ITB Berlin tahun ini, Kementerian Pariwisata berfokus pada pariwisata yang menawarkan pengalaman mendalam, personal dan autentik bagi wisatawan selama kunjungan mereka ke Indonesia, seperti pariwisata berbasis gastronomy, marine dan wellness.

“Wisatawan dapat terlibat di berbagai kegiatan yang diminati, serta berinteraksi langsung dengan budaya, komunitas, alam dan tradisi lokal di Indonesia,” ujar Menteri Pariwisata, pada Selasa (4/3/2025).

Setiap tahun, berbagai pemangku kepentingan dari sektor pariwisata berkumpul di ITB Berlin untuk memamerkan berbagai daya tarik pariwisata yang dimiliki masing-masing negara. Dengan semangat memajukan sektor pariwisata ke tingkat yang lebih tinggi, tahun ini Indonesia menghadirkan Paviliun Wonderful Indonesia di ajang tersebut.

Tahun ini, tercatat sebanyak 88 total kolaborator yang bergabung di Paviliun Wonderful Indonesia dengan komposisi 4 Mitra Kolaborasi. Aliansi Promosi Pariwisata Indonesia (APPI) dengan 14 co-exhibitors, Marriott Bonvoy dengan 11 co-exhibitors, BCA dengan 4 co-exhibitors, White Tiger DMC dengan 5 co-exhibitors serta 50 co-exhibitors lainnya yang bergabung secara mandiri di Paviliun Wonderful Indonesia.

Menteri menjelaskan bahwa Paviliun Wonderful Indonesia pada ITB 2025 menampilkan keindahan provinsi Sumatera Utara sebagai fokus utama. Sebagai salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas Pariwisata, Sumatera Utara memiliki daya tarik wisata yang menarik untuk dipromosikan secara internasional, serta kedekatan budaya dengan wisatawan Eropa.

“Berbagai Daya Tarik Wisata”

“Sumatera Utara merupakan provinsi yang kaya dan indah, dengan berbagai daya tarik wisata seperti Danau Toba yang kita banggakan, kebudayaan suku Batak dan nilai estetik Tenun Ulos yang saya yakin memiliki daya tarik besar bagi wisatawan,” ujar Menteri Pariwisata.

Menteri menegaskan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam ITB Berlin menjadi momen penting untuk berkolaborasi dan bersinergi guna mencapai target sales mission Paviliun Wonderful Indonesia. “Dengan kolaborasi yang baik, bersama kita bisa menciptakan kontribusi sektor pariwisata yang lebih besar dan berkelanjutan demi kemajuan perekonomian Indonesia,” kata Widiyanti.

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, menjelaskan bahwa dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran, target potensi transaksi ITB Berlin 2025 ditetapkan sebesar 300.000 pax dan target devisa sebesar Rp8 triliun. Meskipun target ini sedikit berkurang dari tahun sebelumnya yang mencapai 330.000 pax, diharapkan perolehan yang didapat tetap dapat berkontribusi secara signifikan guna mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2025, yaitu 14 juta-16 juta orang.

“Semua program ini kami laksanakan untuk mengangkat dan mempertahankan destinasi wisata Indonesia di dunia internasional. Meskipun tidak ada event B to C seperti beberapa tahun sebelumnya, diharapkan para pelaku industri yang ikut serta dalam event ini dapat menjual paket wisata 5 DSP dan paket wisata minat khusus,” ujar Made.

Namo Fitzgerald

Menpar Widiyanti Putri Wardhana berdialog dengan pengunjung untuk menjelaskan destinasi wisata unggulan Indonesia di Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin 2025. Foto: Humas.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *