Kemenkop Gerak Cepat Tindak Lanjuti Rencana Pendirian 70.000 Kop Des Merah Putih

JAKARTA, jurnal-ina.com – Sebagai tindak lanjut keputusan rapat terbatas bersama Presiden Prabiwo Subianto pada Senin (3/3/2025) lalu terkait dengan rencana pembentukan 70.000 Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih, Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengadakan koordinasi lintas sektoraluntuk mewujudkan misi besar tersebut.

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menekankan bahwa melalui Kop Des, pemerintah optimistis dapat membangun simpul perekonomian yang dimulai dari desa. Cara ini juga diyakini akan mampu menekan tingkat kemiskinan ekstrim yang banyak terjadi di pedesaan.

“Melalui Koperasi Desa ini bisa berkontribusi mengentaskan kemiskinan ekstrim di Indonesia karena Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi motor penggerak perekonomian desa,” kata Menkop pada rapat koordinasi lintas Kementerian dan Lembaga (K/L) di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Hadir Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono, ⁠Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria, ⁠Wakil Menteri PPN/ Bappenas Febryan Alphyanto Ruddyard, ⁠Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo dan ⁠Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

Sebanyak 70.000 Kop Des Merah Putih yang dibentuk, nantinya akan mengelola rantai pasok sembako dan kebutuhan primer masyarakat hingga mengelola distribusi logistiknya. Terkait dengan skema pembentukan koperasi ini, Kemenkop akan melakukan tiga pendekatan, yaitu membangun koperasi baru, merevitalisasi koperasi eksisting dan membangun serta mengembangkan koperasi yang sudah ada.

“Kami mencoba melakukan identifikasi awal terhadap potensi peran dan kontribusi Kementerian dan lembaga, terutama dari aspek regulasi, pemetaan data hingga dukungan penganggaran serta monitoring evaluasi,” ujar Menkop Budi Arie.

Ke depan, dengan adanya Kop Des ini akan mampu memperpendek suplai chain dan melancarkan distribusi barang dan jasa hingga ke tingkat desa sehingga dapat menekan biaya dengan lebih rendah hingga ke tingkat konsumen akhir. Selain itu keberadaan Kop Des Merah Putih akan menjadi agregator bagi upaya mendorong peningkatan harga produk pertanian dari desa sekaligus menjadi stabilisator bagi inflasi.

“Harapannya dengan koordinasi lintas K/L ini dapat menjadi langkah kita bersama untuk menyukseskan pelaksanaan Kop Des Merah Putih sesuai dengan arahan bapak Presiden,” lanjut Menkop Budi Arie.

Kemenkop Menyiapkan Modul

Sementara itu Wamenkop Ferry Juliantono menambahkan untuk memastikan target pembentukan 70.000 Kop Des Merah Putih berjalan lancar, akan dibentuk tim yang lebih spesifik. Tim ini akan menjalin komunikasi secara lebih rinci dengan perangkat desa dan Kemenkop menyiapkan modul-modul terkait pendirian koperasi.

“Mekanisme pembentukan koperasi ini diharapkan dapat dibahas melalui musyawarah desa yang melibatkan seluruh stakeholder di masing-masing desa. Ini untuk bisa membantu pendirian koperasi ini,” papar Ferry Juliantono.

Wamendes PDT Ahmad Riza Patria menambahkan untuk proses launching Kop Des Merah Putih ini rencananya akan dilakukan pada 12 Juli 2025 saat peringatan Hari Koperasi Nasional. Dia membenarkan bahwa melalui Kop Des akan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat desa, kesejahteraan desa dan kemakmuran desa.

“Prinsipnya setiap desa nanti ada gerai-gerai yang dapat memastikan semua hasil desa, hasil tani, hasil pelayan, hasil ternak, bisa dapat disimpan diolah dan dikelola hingga dipasarkan untuk kebutuhan masyarakat desa,” sambung Riza.

Wamensos Agus Jabo optimis melalui Kop Des Merah Putih, tingkat kemiskinan di desa akan semakin turun. Berdasarkan data tunggal Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) bahwa profil serta tingkat kemiskin di desa hampir 40% di mana mayoritas pekerjanya adalah buruh tani.

“Jadi dengan adanya Koperasi Desa ini, kita bisa mengentaskan kemiskinan yang ada di desa-desa karena koperasi menjadi salah satu jawaban mendesak untuk mengentasi kemiskinan,” tutur Agus.

Mulia Ginting – Erwin Tambunan

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat pimpin rapar koordinasi lintas sektoral untuk mewujudkan misi besar pendirian 70.000 koperasi. Foto: Humas Kemenkop.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *