PMPP TNI Tuan Rumah UN Peacekeeping Ministerial Preparatory Meeting

SENTUL, jurnal-ina.com – Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI didaulat menjadi tuan rumah penyelenggaraan UN Peacekeeping Ministerial Preparatory Meeting yang dibuka Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono, di Sentul Bogor, Selasa (4/2/2025).

Dalam sambutannya, Menlu menyampaikan bahwa di bawah pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto, Indonesia akan terus memperkuat komitmennya untuk Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB. Dia menekankan tiga hal, yaitu pentingnya penghormatan terhadap prinsip-prinsip dasar MPP PBB, mendorong MPP PBB yang adaptif, serta perlunya identifikasi kapabilitas yang dibutuhkan. Menlu Sugiono juga menggarisbawahi pengalaman panjang Indonesia dalam MPP PBB, termasuk keunggulan pasukan Indonesia di community engagement.

Sementara itu Komandan PMPP TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, S.IP. yang juga salah satu panelis utama di pertemuan tersebut mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan Kemenlu RI kepada PMPP TNI untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan para pejabat tinggi PBB.

Dalam keterangannya, disebutkan bahwa Indonesia telah berpartisipasi pada MPP PBB sejak tahun 1957. Saat ini Indonesia menduduki posisi ke-5 sebagai negara pengirim pasukan terbesar ke MPP PBB dengan 2.753 pasukan yang tersebar di 8 misi. Selain kontribusi fisik, Indonesia juga berpartisipasi aktif pada pembahasan terkait MPP PBB di forum-forum multilateral, salah satunya dengan menjadi negara perumus Action for Peacekeeping (A4P) yang saat ini menjadi dokumen utama untuk memajukan MPP PBB dan meningkatkan efektivitas implementasi mandat.

Pejabat Tinggi PBB

Pertemuan yang diagendakan berlangsung dua hari ini dihadiri sebanyak 153 peserta yang terdiri dari pejabat tinggi PBB, perwakilan dari 58 negara anggota PBB dan lembaga think tank global.

Adapun rangkaian kegiatan akan diisi dengan 5 sesi diskusi panel mengenai tantangan dan peluang masa depan MPP PBB di mana para delegasi akan membahas sumber daya dan kapabilitas yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan keamanan internasional yang semakin kompleks. Selain itu para peserta juga mendapatkan kesempatan meninjau fasilitas pelatihan di PMPP TNI Sentul.

Pertemuan ini bertujuan merumuskan masukan untuk “pledge” atau komitmen negara-negara untuk MPP PBB untuk 2 tahun mendatang yang akan disampaikan dalam pertemuan tingkat tertinggi untuk isu MPP PBB, yakni United Nations Peacekeeping Ministerial di Berlin, Jerman, 13-14 Mei 2025 mendatang.

#tniprima
#profesional
#responsif
#inovatif
#modern
#adaptif

Puspen TNI – Robet

Menteri Luar Negeri Sugiono berfoto dengan pejabat tinggi PBB, perwakilan dari 58 negara anggota PBB dan lembaga think tank global. Foto: Puspen TNI.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *