Kemenkop Sambut KSP Intidana Keluar Dari Daftar Koperasi Bermasalah

JAKARTA, jurnal-ina.com – Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Satuan Tugas (Satgas) Revitalisasi Koperasi Bermasalah menyatakan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana telah keluar dari daftar delapan koperasi bermasalah. Dan mulai melakukan pengembalian dana kepada anggota atau peminjamnya.

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan, pihaknya telah menerima laporan dari Satgas bahwa KSP Intidana bisa menyelesaikan masalah gagal bayar kepada anggotanya. “Permasalahan semua sudah diselesaikan oleh pengurus, pengawas dan juga seluruh anggota KSP Intidana didampingi Satgas,” kata Menkop di Jakarta, Jumat (14/2/2025).

Read More

Atas keberhasilan itu, Menkop Budi Arie mengapresiasi semua pihak yang terlibat. Mulai dari Satgas yang terdiri dari unsur Kejaksaan Agung, Kepolisian, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), serta komitmen dari anggota KSP Intidana sendiri.

“KSP Intidana ini benar-benar koperasi sejati bukan ponzi. Makanya, ada niat dan upaya untuk menyelesaikan. Karena dari laporan yang saya lihat, ada beberapa koperasi bermasalah yang milik perorangan alias penipuan berkedok koperasi,” tegasnya.

Menkop menuturkan, proses pengembalian uang anggota KSP Intidana telah diselesaikan melalui ketentuan-ketentuan yang sudah disepakati di rapat anggota. Sementara sisa daftar tujuh koperasi bermasalah lainnya, juga tengah melakukan tahap penyelesaian. Namun dia belum bisa memastikan kapan hal itu akan rampung.

“Sisanya tunggu penyelesaiannya. Tugas kami di Kemenkop ini bagaimana caranya agar koperasi bermasalah cepat menyelesaikannya, jangan terkatung-katung. Kasihan rakyat yang dirugikan,” ucap Menkop.

Dia berharap, yang telah dilakukan KSP Intidana ini menjadi role model bagi koperasi-koperasi lain yang bermasalah. Sehingga, masalah koperasi bisa diselesaikan oleh anggotanya sendiri. Mewujudkan koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia.

Sebelumnya, KSP Intidana memiliki kewajiban (utang) kepada para anggotanya (peminjamnya) mencapai Rp930 miliar. Dalam penyelesaian masalah hari ini, Ketua Umum KSP Intidana Darius Limantara mengungkapkan, telah melakukan pembayaran sebesar Rp240 miliar.

“Masih ada sisa sekitar Rp690 miliar yang akan kami selesaikan dengan revitalisasi asset based resolution (resolusi aset secara optimal) di utang sekitar Rp300 miliar dan memiliki aset sekitar Rp325 miliar,” rinci Darius.

Berdasarkan Kesepakatan Bersama

Darius juga memastikan, penyelesaian pembayaran kewajiban tersebut dilakukan melalui payung hukum yang diputuskan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan berdasarkan kesepakatan bersama para anggota.

Di mana total anggota KSP Intidana mencapai 2.500 orang tersebar di lima wilayah. Meliputi, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. “Semua dikelola secara transparan. Kami yakin semuanya bisa selesaikan. Karena tujuan koperasi kami adalah dari untuk oleh anggota untuk kesejahteraan anggota,” terangnya.

Pihaknya bersyukur, KSP Intidana sudah keluar dari permasalahan persoalan hukum dan masuk ke ranah berkoperasi sejati. Melalui RAT, KSP Intidana telah membentuk kepengurusan, kepengawasan, Dewan Penasehat, bersama dengan stakeholder.

“Kami berkomitmen memajukan KSP Intidana kembali berjaya lagi. Mengikuti regulasi petunjuk dari Kemenkop untuk masuk era digitalisasi koperasi,” tuturnya.

Sementara itu, ⁠Anggota KSP Intidana Cabang Purwodadi, Syaiful Putra berterima kasih kepada Kemenkop dan Satgas Revitalisasi Koperasi Bermasalah yang telah membantu pihaknya dalam hal pembinaan, pengawasan dan revitalisasi.

“Sehingga koperasi KSP inti dana yang sebelumnya mengalami berbagai permasalahan, pada hari ini kami anggap sebagai koperasi yang sudah normal kembali,” lanjutnya.

Dia memastikan, saat ini KSP Intidana sudah bisa melaksanakan operasionalnya. Sudah mulai bisa lagi menghimpun dana melalui funding dan menyalurkannya kembali dalam bentuk lending.

“Namun kami tetap membutuhkan arahan, pembinaan serta pengawalan dari Kemenkop, agar ke depan koperasi KSP Intidana bisa lebih baik lagi. Ayo berkoperasi dan jangan takut lagi berkoperasi,” imbuhnya.

Mulia Ginting – Erwin Tambunan

Menkop Budi Arie Setiadi mengucapkan selamat kepada pengurus KSP Intidana yang telah keluar dari daftar delapan koperasi bermasalah. Foto: Humas Kemenkop.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *