MAKASSAR, jurnal-ina.com – Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza meyakini PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sangat penting menjadi katalisator pertumbuhan pengusaha ultra mikro tanah air.
“Di Provinsi Sulawesi Selatan, PNM berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,17 triliun atau setara dengan 458.143 pengusaha ultra mikro dan turut membina pengusaha sampai ke pulau-pulau kecil,” kata Wamen UMKM Helvi Moraza saat berdialog dengan insan PNM di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/1/2025).
Helvi menjelaskan, saat ini terdapat kelompok keluarga rentan miskin di beberapa daerah. Kehadiran PNM menurutnya potensial memberikan napas dan semangat baru, sekaligus mendukung UMKM untuk memerangi kemiskinan melalui perluasan lapangan kerja.
Hal ini juga sudah terbukti ketika para nasabah PNM berhasil meningkatkan plafon pinjamannya beberapa kali lipat dari pinjaman sebelumnya. Menurut Helvi, menjadi hal cukup sulit bagi pengusaha ultra mikro untuk berkembang, jika tidak diberikan pelatihan dan pendampingan.
“Melalui program ini, PNM tidak hanya membina usaha yang sudah ada, tetapi juga mengajarkan proses bisnis kepada pelaku usaha, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki bakat wirausaha sekalipun,” jelas Wamen.
Berkontribusi
Selain menciptakan dan membina UMKM baru, menurut dia, PNM juga berkontribusi menciptakan tenaga kerja terdidik yang siap bersaing di dunia usaha dan memperkuat perekonomian lokal.
“Hadirnya PNM memberi peningkatan bagi pengusaha ultra mikro. Hal ini berarti PNM berhasil menciptakan UMKM berkualitas,” ujarnya.
Ke depan, Kementerian UMKM dengan menggandeng PNM akan menyiapkan talenta-talenta pengusaha terbaiknya di tiap daerah untuk dinaikkelaskan.
Erwin Tambunan
Pengusaha ultra mikro Sulawesi Selatan yang difasilitasi modal usahanya dari PNM. Foto: Humas KemenUMKM.