Bimtek Ketahanan Pangan TA 2025
CARINGIN-BOGOR, jurnal-ina.com – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan nasional, Asisten Teritorial Panglima TNI, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.I.P., membuka dan menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2025 selama tiga hari di Yonif 315/Grd dan lahan Polbantan Kementerian Pertanian RI di Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/1/2025).
Bimtek diikuti 41 peserta, terdiri dari 15 Babinsa dari Matra Darat, 3 Babinpotmar dari Matra Laut, 3 Babinpotdirga dari Matra Udara, serta 20 perwakilan kelompok tani dari wilayah binaan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Serbuan Teritorial TNI yang dilaksanakan pada 19 Desember 2024 di Pemalang, Jawa Tengah melibatkan penanaman 250 hektar padi dan 250 hektar jagung.
Dalam kegiatan ini, peserta diberi pelatihan tentang metode penanaman padi unggulan menggunakan pendekatan inovatif “Jajar Legowo Super Sinar Mentari”. Benih padi unggul “Sinar Mentari”, yang dikembangkan TNI, memiliki keunggulan produktivitas hingga 16 ton per hektar, efisiensi penggunaan pupuk, serta ketahanan terhadap hama. Selain materi teori, peserta juga mengikuti praktek lapangan untuk memastikan pemahaman dan penerapan yang optimal.
Uji Multi Lokasi
Sebagai langkah strategis, TNI akan melaksanakan demplot dan Uji Multi Lokasi (UML) di 21 wilayah Indonesia dengan target penanaman serentak 100.000 hektar benih “Sinar Mentari” pada tahun 2025. Program ini bertujuan memperkuat cadangan pangan nasional sekaligus mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Peserta yang telah menyelesaikan pelatihan diharapkan menjadi kader ketahanan pangan yang mampu mengembangkan program ini secara masif di daerah masing-masing. Dengan dukungan TNI, pemerintah, dan masyarakat, langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
#tniprima
#tnipatriotnkri
#nkrihargamati
#tnikuatrakyatbermartabat
Puspen TNI – Abdul Majid
Peserta mempratekkan materi pelatihan untuk mendukung program swasembada pangan nasional. Mereka diharapkan menjadi kader ketahanan pangan. Foto: Puspen TNI.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com
