Kementerian UMKM Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Perluasan Pembiayaan

PALEMBANG, jurnal-ina.com – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman, menegaskan komitmen Kementerian UMKM mendukung ketahanan pangan melalui pembiayaan penyediaan peralatan untuk keberlangsungan peningkatan usaha UMKM.

Pada Rapat Koordinasi Bidang Pangan yang digelar di Palembang, Senin (13/1/2025), Menteri UMKM menyampaikan, sejumlah langkah strategis untuk memastikan UMKM dapat berkontribusi optimal mendukung ketahanan pangan nasional.

Read More

“Kementerian UMKM sedang menyiapkan Peraturan Menteri (Permen) guna mengalokasikan Rp20 triliun untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus peralatan produksi,” kata Menteri UMKM.

Program ini bertujuan membantu petani, peternak dan pengusaha UMKM di sektor perikanan untuk mendapatkan alat usaha dengan plafon hingga Rp2 miliar. Ada pembiayaan alternatif yang ditawarkan melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP).

“PIP menawarkan bunga 4% untuk pembiayaan UMKM non-KUR. Dukungan ini termasuk untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), membuka peluang bagi pemerintah daerah untuk memperluas akses pembiayaan di tingkat desa,” jelasnya.

Menteri mengungkapkan bahwa saat ini dari 46 lembaga penyalur KUR, sebanyak 75% penyaluran dilakukan oleh Bank Himbara. Namun, untuk memperluas jangkauan ke UMKM di daerah, peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) akan ditingkatkan. “Ini adalah langkah afirmatif untuk memastikan UMKM di seluruh pelosok tanah air mendapatkan akses pembiayaan yang adil dan merata,” tegasnya.

Makan Bergizi Gratis

Terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), Maman menjelaskan bahwa program ini menjadi peluang besar bagi UMKM untuk berkontribusi, salah satunya melalui pola kemitraan untuk pembentukan dapur bersama.

“Dengan pola kemitraan ini, UMKM tidak hanya dapat terlibat dalam produksi, tetapi juga memperoleh manfaat langsung untuk pengembangan usaha mereka,” urainya.

Menteri menyebutkan bahwa UMKM dapat berperan di berbagai sektor pendukung program MBG, mulai dari penyediaan bahan baku, produksi makanan siap saji, hingga distribusi.

“Keterlibatan UMKM di berbagai sektor akan membuka peluang baru sekaligus memperkuat posisi mereka dalam rantai pasok pangan nasional. Ini adalah kesempatan yang harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tukasnya.

Menteri Maman menjelaskan, berbagai program yang telah diinisiasi ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.

“Kita percaya bahwa dengan kolaborasi yang terintegrasi, UMKM di sektor pangan dapat berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” papar Menteri.

Mulia Ginting – Erwin Tambunan

Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Maman Abdurrahman, menyalami peserta Rapat Koordinasi Bidang Pangan di Palembang, Sumsel. Foto: Humas KemenUMKM.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *