DWP Kemenkop dan LPDB Sosialisasi Perkoperasian-Dana Bergulir di Cirebon

CIREBON, jurnal-ina.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) menggelar Sosialisasi Perkoperasian dan Akses Pembiayaan Dana Bergulir di Kota Cirebon. Tujuannya, agar lebih banyak lagi pelaku UKM yang berkoperasi dan mengakses pembiayaan dari LPDB.

“Kita harus meyakini bahwa semua masalah pelaku UKM akan bisa diselesaikan lewat koperasi. Misalnya, terkait permodalan, kualitas produksi, hingga pemasaran,” kata Penasehat DWP Kemenkop Dina Budi Arie Setiadi pada acara sosialisasi di Kota Cirebon, Kamis (23/1/2025).

Di depan puluhan pelaku UKM yang rata-rata anggota koperasi, Dina Budi Arie kembali menegaskan akan banyaknya manfaat dan keuntungan yang bisa diperoleh sebagai anggota koperasi. “Kita bisa saling membantu dan konkret menerapkan ekonomi kerakyatan,” ujar Penasehat DWP Kemenkop.

Dina Budi Arie berharap kegiatan seperti ini bisa meningkatkan jumlah anggota koperasi, khususnya dari kalangan pelaku usaha. “Selain itu, pelaku usaha juga bisa meningkatkan kapasitas dan kualitas usahanya melalui koperasi,” ucap Dina Budi Arie.

Sementara itu, Direktur Umum dan Hukum LPDB Oetje Koesoema Prasetia menjelaskan bahwa gelaran sosialisasi dan Bimtek dari LPDB bersama Kemenkop merupakan bentuk dukungan terhadap program-program Kemenkop.

“Kalau koperasi sudah bagus dari sisi tata kelola keuangan, manajemen dan lainnya, akan mendapatkan pembiayaan dari LPDB. Itu mindset yang harus dibangun di kalangan koperasi,” sebut Oetje.

Memberi Semacam Rewards

Saat Bimtek, akan dipaparkan terkait tata kelola koperasi, bila bagus maka pemerintah akan memberi semacam rewards, yaitu akses pembiayaan LPDB dengan bunga murah.

LPDB juga memiliki program inkubator khusus koperasi yang sudah bergulir sejak 2023. “Mindset-nya, kalau bisa masuk program LPDB, berarti inkubator koperasinya bagus. Karena, kita memang menerapkan syarat dan ketentuan yang sangat ketat,” sambung Oetje.

Sekda Kota Cirebon Iing Daiman menyebutkan bahwa pihaknya kini sudah memiliki MALL UKM yang dikelola koperasi. “MALL UKM itu singkatan dari Melayani Anda Lewat Layanan UKM,” jelas Iing.

Di MALL UKM tersebut, berisikan produk-produk khas pelaku UKM dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Pangandaran dan lainnya. “Jadi, MALL ini intinya berfungsi untuk memberdayakan produk-produk dari pelaku UKM,” terang Sekda Kota Cirebon.

Erwin Tambunan

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenkop Dina Budi Arie Setiadi (tengah) menyaksikan metode membatik. Foto: Humas KemenKop.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *