JAKARTA, jurnal-ina.com – Brigadir Jenderal TNI dr. Jonny, Sp.PD., KGH., M.Kes., M.M., DCN, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pengembangan Riset di RSPAD Gatot Subroto, mendapat kehormatan menjadi bagian dari Consensus Conference on Clinical and Practical Application of Hemoadsorption-Hemodialysis (HAHD) in ESRD Patients. Konferensi bergengsi ini berlangsung dari 15-17 Januari 2025 di Hotel Villa Pamphili, Roma, Italia.
Acara ini diselenggarakan oleh International Renal Research Institute of Vicenza (IRRIV) bekerjasama dengan Università Degli Studi di Padova dan dipimpin oleh Prof. Claudio Ronco, salah satu pakar terkemuka dalam bidang nefrologi.
Konferensi ini bertujuan mencapai konsensus mengenai indikasi, seleksi pasien dan standar prosedur terapi hemoadsorpsi-hemodialisis. Menghasilkan panduan klinis dan aplikasi praktis untuk teknik purifikasi darah ekstrakorporeal. Dan menerbitkan serangkaian makalah kolaboratif berdasarkan hasil diskusi.
Dalam surat undangan yang ditandatangani oleh Prof. Claudio Ronco, konferensi ini diharapkan dapat mempercepat penerapan standar internasional di bidang HAHD. Proses konsensus menggunakan pendekatan modifikasi Delphi yang melibatkan ahli akademik dan industri.
“Membawa Kemajuan Baru”
“Partisipasi saya di konferensi ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk berbagi pengalaman, tetapi juga membawa kemajuan baru dalam pelayanan nefrologi di Indonesia,” kata Brigjen TNI Jonny di Roma, Minggu (19/1/2025).
Konferensi ini menandai komitmen global untuk meningkatkan perawatan pasien penyakit ginjal kronis dan kehadiran Dr. Jonny menjadi representasi penting bagi Indonesia di forum ilmiah internasional.
Abdul Majid
Brigadir Jenderal TNI dr. Jonny mengabadikan momen bersama rekannya dari berbagai negara. Foto: NM.
