BANDUNG, jurnal-ina.com – Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), Ferry Juliantono mengapresiasi upaya Ikatan Keluarga Alumni Notariat (Ikano) Universitas Padjajaran (Unpad) yang berupaya secara konsisten melakukan penggalangan Dana.
Ini menjadi bukti nyata kepedulian para almuni khususnya dari Ikano terhadap mahasiswa aktif yang mengalami permasalahan terkait biaya pendidikannya di kampus Unpad.
Wamenkop Ferry Juliantono yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) periode 2024-2028 menyatakan dana sumbangan/simpanan dari para alumni ini juga dapat digunakan untuk mendukung pengembangan riset dari mahasiswa Unpad hingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
“Saya mengapresiasi kepada Ikano Unpad yang aktif dalam pengadaan kegiatan-kegiatan dan penggalangan dana abadi. Kita akan meniru Ikano bikin hal yang sama seperti endowment fundrising untuk membantu Universitas Padjajaran,” kata Wamenkop saat menghadiri acara Universitas Padjajaran Endowment Fundrising di Bandung, Jumat malam (20/12/2024).
Hadir Rektor Unpad, Arief Syamsulaksan Kartasasmita dan Ketua Umum Ikano Unpad, Ranti Fauza. Wamenkop menegaskan bahwa saat ini IKA Unpad menjadi rumah bersama bagi para alumni dan bertekad untuk menjadi satu organisasi yang bermanfaat bagi alumni dan masyarakat serta berkontribusi untuk Indonesia.
Ditegaskannya bahwa sebagai Ketua Umum IKA Unpad, Wamenkop Ferry meneguhkan diri untuk mendukung pengembangan dana abadi di masa mendatang. Bahkan direncanakan penggalangan Dana Abadi ini bisa lebih masif dan apabila diperlukan dapat menggandeng pihak ketiga yakni crowdfunding.
“Malam hari ini insyaallah pengalangan dananya bisa membantu Unpad, kami belum bisa membuat program yang sama dari IKA Unpad dalam rangka pengalangan dana,” ujarnya.
Untuk saat ini Wamenkop Ferry menegaskan sebagai Ketua Umum IKA Unpad sedang menyelesaikan struktur kepengurusan organisasi dan kemudian penyusunan program kerja hingga 2028 mendatang. Diharapkan setelah dilakukan pelantikan, IKA Unpad segera bekerja untuk mendukung kemajuan Universitas Padjajaran melalui program kerja yang strategis.
“Penyusunan Struktur”
“Kami baru saja menyelesaikan penyusunan struktur, lembaga-lembaga kelengkapan organisasi dan sebagainya. Insya Allah Januari (2025) kita sudah melengkapinya dengan anggota pengurus akan melantiknya,” tutur Ferry.
Terkait penggalangan Dana Abadi, Wamenkop berharap aksi sosial ini dapat mendukung keberlanjutan dari Unpad untuk bersaing dengan universitas lainnya baik di dalam ataupun luar negeri.
Berdasarkan QS World University Rankings atau QS WUR yang dirilis pada April 2024 lalu mencatat Unpad menduduki peringkat 596. Ferry bertekad dengan mengoptimalkan keberadaan IKA Unpad, agar peringkat kampus dapat meningkat lebih baik minimal di peringkat 300 dunia
“Saya yakin kalau semangatnya seperti ini terus, bisa tercapai di tahun-tahun yang akan datang,” tandas Wamenkop.
Dia bertekad untuk terus mengintensifkan kolaborasi dan sinergi antara anggota IKA Unpad, Rektorat serta entitas lainnya seperti Ikano agar mencapai target yang diinginkan untuk kampus almamater. Di sisi lain juga dalam rangka mendukung program – program strategis pemerintah yang bermanfaat bagi rakyat seperti penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani sehingga tepat sasaran.
“Saya minta bantuan dari Ikano, temen-temen semuanya khususnya yang alumni Unpad. Saya terbuka untuk kita sama-sama mencarikan jalan membantu keluarga petani yang perlu kita bantu,” urainya.
Erwin Tambunan
Ferry Juliantono menyaksikan penyerahan dana Rp250 juta sebagai upaya Ikano Unpad mengatasi biaya riset dan pengabdian masyarakat mahasiswa di kampus itu. Foto: Humas Kemenkop.