Kemenkop Ajak Hippi Aktif Mengembangkan Ekosistem Koperasi Indonesia

JAKARTA, jurnal-ina.com – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengajak Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) bersama-sama terlibat untuk pengembangan dan perbaikan ekosistem koperasi Indonesia. Bersama dengan Hi[[i, Menkop meyakini koperasi menjadi bagian utama dari pengelolaan ekonomi nasional.

“Kita berharap organisasi seperti Hippi bisa ikut bantu menggairahkan koperasi untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama. Dengan begitu koperasi bisa benar-benar menjadi soko guru ekonomi Indonesia dan sebagai citra diri bangsa dalam mengurus perekonomiannya,” kata Menkop pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hippi di Jakarta, Senin (2/12/2024).

Salah satu contoh program yang dapat dikolaborasikan antara koperasi dengan Hippi, yaitu program hilirisasi kelapa sawit. Dalam program ini koperasi berperan mengkonsolidasikan hasil panen sawit dan Hippi sebagai pihak yang membantu proses hilirisasi hingga pemasaran produk akhir.

“Petani ini nanti hanya cukup menanam sama panen, untuk urusan prosesing dari Tandan Buah Segar (TBS) ke CPO dan dari CPO ke market itu harus ada yang punya keahlian sendiri. Inilah yang bisa kita kerjasamakan,” tegas Budi Arie.

Menkop juga meyakini melalui sinergi dan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk Hippi, nantinya koperasi dapat berperan lebih besar terhadap kemajuan perekonomian nasional. Diakuinya, saat ini kontribusi koperasi terhadap PDB nasional masih sangat kecil di bawah 5%.

Strategi lain dalam pengembangan koperasi agar lebih berdaya saing, yaitu dengan melakukan penggabungan entitas usaha koperasi yang serumpun atau Koperasi Multi Pihak (KMP). Menkop Budi Arie mendorong anggota Hippi untuk menjadi bagian dari anggota koperasi sehingga rasio keanggotaan koperasi dapat semakin meningkat.

“Saya harap semoga teman – teman di Hippi dapat bergandeng tangan dengan Kementerian Koperasi untuk sama-sama memajukan koperasi di Indonesia,” jelasnya.

Menjaga Kedaulatan Ekonomi

Ketua Umum DPP Hippi Erik Hidayat menekankan pentingnya keberpihakan pemerintah terhadap optimalisasi penggunaan produk dalam negeri. Dia juga menyoroti pentingnya menjaga kedaulatan ekonomi nasional, terutama menghadapi ancaman akuisisi asing terhadap perusahaan lokal strategis.

Untuk itu DPP Hippi mengajak pemerintah untuk memperkuat kebijakan perlindungan terhadap aset nasional, termasuk dukungan kepada UMKM dan pengusaha lokal. Diakuinya bahwa saat ini tantangan untuk mengembangkan bisnis di dalam negeri semakin meningkat.

“Saat ini kami butuh kebijakan yang tidak hanya melindungi tapi juga memberdayakan pengusaha pribumi, saya percaya pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto dapat mewujudkannya,” harap Erik.

Di Rakernas ini, Hippi memaparkan program unggulan, termasuk keberhasilan DPD Hippi Bali yang sukses merevitalisasi lahan pertanian yang menghasilkan beras sehat organik berkualitas tinggi. Hal ini dapat menjadi peluang yang sangat baik untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini juga sedang digencarkan Kemenkop dengan mendorong koperasi untuk terlibat di ekosistemnya.

“Program ini direncanakan akan kami replikasi ke daerah lain. Kami percaya program MBG bisa membangkitkan ekonomi rakyat dan pemerataan ekonomi dapat tercipta,” urainya.

Mulia Ginting – Erwin Tambunan

“Saya harap semoga teman-teman di Hippi dapat bergandeng tangan dengan Kementerian Koperasi untuk sama-sama memajukan koperasi di Indonesia,” jelas Menkop Budi Arie Setiadi. Foto: Humas Menkop.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *