BPOLBF Pastikan Keamanan Wisata di TN Komodo Selama Nataru

LABUAN BAJO, jurnal-ina.com – Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sebagai unit pelaksana teknis Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersinergi memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung yang berwisata ke Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, NTT selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, dalam keterangannya di Kantor BPOLBF, Minggu (29/12/2024) menyampaikan, untuk menjaga keamanan wisatawan, pihaknya terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) memastikan kondisi destinasi aman untuk dikunjungi wisatawan.

Termasuk memastikan agar berbagai imbauan terkait keselamatan para pengunjung berwisata terutama di kawasan perairan dapat terinformasikan dengan baik. Dia juga berharap para pengunjung mematuhi instruksi dan peraturan yang berlaku.

“Berbagai koordinasi lintas stakeholder ini kami lakukan, sebagai upaya untuk mendukung aktivitas wisata di Labuan Bajo agar tetap aman dan nyaman selama libur Nataru. Mengingat kondisi iklim saat ini memang musim hujan. Namun selama pemantauan cuaca di Labuan Bajo sampai saat ini masih kondusif dan aman untuk dikunjungi wisatawan,” kata Frans Teguh.

Kemenpar sebelumnya telah mengeluarkan imbauan berupa Surat Edaran Menteri Pariwisata Nomor SE/1/PP.03.00/MP/2024 tanggal 4 Desember 2024 tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman dan menyenangkan saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Senada dengan Frans Teguh, Kepala BTNK, Hendrikus Rani Siga, menjelaskan kondisi Taman Nasional Komodo saat ini aman untuk kegiatan wisata, namun para pengunjung secara berkala perlu memantau kondisi iklim, terutama selama masa libur Nataru. Pengunjung juga diminta mengikuti imbauan BMKG untuk memastikan keamanan selama berlibur di kawasan perairan demi keselamatan diri.

“Saat Cuaca Buruk”

“Karena BMKG yang memiliki data dan prediksi terkait kondisi cuaca. Maka sangat tidak disarankan untuk memaksakan diri masuk ke kawasan Taman Nasional Komodo saat cuaca buruk, karena hal tersebut berisiko dan dapat membahayakan keselamatan diri,” ujar Hendrikus.

Pada Rakor Persiapan Nataru 2024/2025 di Manggarai Barat, pada 18 Desember 2024, Kementerian Perhubungan melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat menyatakan kesiapan posko yang telah dibentuk dengan melibatkan semua stakeholder terkait.

Posko tersebut dihadirkan untuk mendukung kelancaran libur Natal dan Tahun Baru di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Setiap hari, petugas dari berbagai instansi terkait setempat berjaga dari pagi hingga sore di setiap posko untuk memastikan keamanan dan kelancaran aktivitas wisata.

Namo Fitzgerald

Jalur wisatawan yang dibangun secara terpisah dengan hewan Komodo oleh pengelola BPOLBF. Foto: Humas.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *