Danrem 151/Binaiya ke Kodim 1502/Masohi Meresmikan Monumen Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami

AMBON, jurnal-ina.com – Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva, S.IP., M.Han bersama Ketua Persit KCK Koorcap Rem 151 PD XV/Pattimura Ny. Maya Antoninho kunjungan kerja ke Kodim 1502/Masohi, dilanjutkan peresmian monumen Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami ditandai dengan penandatangan prasasti, Minggu (11/8/2024).

Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva bersama Ibu Ketua Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 151 PD XV Nyonya Maya Antoninho melakukan tatap muka dan memberikan arahan kepada Prajurit, PNS beserta Ibu Persit Kodim 1502/Masohi.

Read More

Danrem 151/Binaiya dalam arahannya kepada seluruh personil Kodim 1502/Masohi menyampaikan, walaupun para prajurit di Kodim 1502/Masohi sudah berumur namun terlihat dari wajahnya selalu bergembira dan ceria karena dilandasi oleh semangat serta militansi yang tinggi menjalankan tugas di manapun berada.

Danrem menghimbau dan berharap kepada seluruh prajurit di jajaran Korem 151/Bny khususnya personel Kodim 1502/Masohi, agar tetap mengikuti aturan yang berlaku. Tidak boleh melanggar dan apabila ada yang melanggar, maka sebagai Komandan Satuan tidak segan-segan untuk memproses sesuai dengan pelanggaran yang diperbuat.

Danrem mengingatkan jangan lupa selalu meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT melalui ibadah yang kontinyu agar selalu dalam lindung-Nya sehingga terhindar dari segala bentuk permasalahan.

Danrem menyampaikan bahwa tidak lama lagi akan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79, sebagai Warga Negara Indonesia berusaha untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif untuk kepentingan umum. Serta tetap meningkatkan Nasionalisme yang kokoh dan kuat demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia sampai titik penghabisan dalam bingkai NKRI yang merupakan warisan dari leluhur kita dan merupakan Rahmat dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, adalah harga mati !!!

“Kepada seluruh anggota khususnya anggota Kodim 1502/Masohi, agar tidak berbuat hal-hal yang negatif dan dapat merusak nama baik dan citra TNI AD, sesuai dengan pesan dan amanah dari Bapak Kasad,” harap Danrem.

Pertahankan Kinerjanya

Danrem juga menekankan beberapa poin penting kepada seluruh prajurit khususnya yang ada di Kodim 1502/Masohi untuk menghindari judi online, pinjaman online. Anggota tidak boleh selingkuh, dilarang minum-minuman keras, dilarang keras mengkonsumsi narkoba dalam bentuk apapun, pertahankan kinerjanya yang selama ini sudah baik dan tingkatkan. Minum-minuman keras, hindari KDRT serta dilarang terlibat politik praktis.

1.PRAJURIT DILARANG KERAS TERLIBAT DALAM PENGGUNAAN NARKOBA dengan bentuk apapun, sebab narkoba adalah musuh negara yang harus dibasmi sampai akar-akarnya secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa. Sebab dampak dari narkoba dapat merusak gangguan fungsi otak, gangguan kualitas hidup, overdosis dan kematian sehingga hal ini sangat berpengaruh terhadap tugas pokok prajurit di satuan di mana dia bertugas.

2.PRAJURIT DILARANG KERAS MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS (MIRAS) sebab dampak dari Miras, yaitu perasaan mengantuk, perasaan pusing, perubahan suasana hati perilaku impulsif bicara lambat atau cadel, mual dan muntah, diare, sakit kepala, perubahan pendengaran, penglihatan dan persepsi kehilangan koordinasi. Kesulitan fokus atau membuat keputusan kehilangan kesadaran atau kesenjangan dalam memori akhirnya sangat berdampak negatif terhadap kecerdasan sehingga tidak maksimal melaksanakan tugas.

3.PRAJURIT DILARANG KERAS TERLIBAT DALAM JUDI ONLINE dan PEMINJAMAN ONLINE sebab dampak sosial judi online dan jeratan pinjaman online di era digital, yaitu kehilangan uang secara signifikan dalam waktu singkat. Kecanduan yang menghancurkan ekonomi dan keretakan keluarga serta bunuh diri, peningkatan tindak kejahatan. Sedangkan dampak ekonomi dan sosial dari peminjaman online yaitu bunga tinggi dan denda yang mencekik, metode penagihan yang tidak etis, kerentanan terhadap pencurian data pribadi.

4.PRAJURIT DILARANG MELAKUKAN KDRT DALAM BENTUK APAPUN, bila terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat dalam rumah tangga maka di selesaikan secara baik-baik dengan berlandaskan agama. Maka Insya Allah semua dapat terselesaikan dengan baik karena dapat hidayah dari Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT.

5. SELURUH PERSONEL TNI DILARANG TERLIBAT ATAU TERJUN KE DALAM POLITIK PRAKTIS, sebagaimana ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pemilu. “UU Pemilu Nomor 17 Tahun 2007 apabila tentara aktif berpolitik praktis akan ada tindakan pidana ataupun tindakan dari disiplin dari atasannya.

Sementara itu menjelang pelaksanaan Pilkada di daerah, Danrem juga mengingatkan anggota tidak boleh terlibat kegiatan politik praktis dan apabila ada prajurit yang melanggar maka pimpinan tidak segan untuk memproses anggota yang melanggar dan tetap menjaga sinergitas dengan Kepolisian, masyarakat di sekitarnya dan mitra kerja yang ada.

“Pertahankan kinerja para Babinsa yang sudah baik selama ini dan perlu ditingkatkan, tidak boleh bertindak main hakim sendiri agar tetap dicintai oleh masyarakat di desa Binaannya. Jaga soliditas aturan, jaga keharmonisan dan sinergitas dengan instansi terkait secara humanis,” tandas Danrem.

Setelah selesai pengarahan kepada Prajurit Kodim, Danrem meresmikan “Monumen Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami” yang dibuat oleh Dandim 1502/Masohi. Danrem mengatakan bahwa Monumen Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami ini adalah wujud dari semangat juang dan kinerja prajurit yang selama ini telah bekerja secara profesional, ihklas, tulus tanpa pamrih demi untuk menjaga NKRI tercinta. Dengan adanya monumen tersebut semoga bisa membangkitkan lagi semangat prajurit untuk bekerja lebih maksimal secara integratif dan holistik untuk membantu aparat Kepolisian dan Pemda dalam rangka mengamankan serta mensukseskan Pilkada 2024 secara kondusif.

Brigjen Antoninho menekankan bahwa seorang prajurit harus mampu menjadi contoh dan teladan bagi keluarganya maupun di tengah-tengah masyarakat di manapun dia bertugas dan selalu berpedoman terhadap Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, sudah harga mati.

Mari kita jaga NKRI tercinta ini dengan Ihklas dan tulus demi untuk kelangsungan hidup Bangsa Indonesia hari ini dan di masa mendatang.

Abdul Majid

Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva menandatangani prasasti peresmian Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami. Foto: NM.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *