TIMIKA, jurnal-ina.com – Tenggang rasa dan peduli masyarakat di wilayah binaannya merupakan suatu keharusan bagi aparat territorial, di mana dengan hal tersebut maka rasa kemanusiaan dan kebersamaan antara TNI dan rakyat bisa terjalin kuat. Berangkat dari prinsip itu, Danramil 1710-06/Agimuga, Kapten Inf Adolf Rumayom turut melaksanakan ibadah kedukaan pada acara duka meninggalnya Almarhum Bapak Yakob Mutatia, Kamis (29/8/2024).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampung Masasimamo, Distrik Agimuga, Kabupaten Mimika dan Bapak Yakob Mutatia sendiri merupakan tokoh adat setempat yang dihormati masyarakat. Dalam duka itu dilaksanakan acara adat bakar batu dan kegiatan ibadah untuk almarhum.
Danramil memerintahkan anggota Koramil 1710-06/Agimuga dan berkoordinasi dengan Satgas Yonif 116/GS untuk turut membantu masyarakat di acara adat tersebut, sehingga diharapkan bisa membantu meringankan beban pihak keluarga yang ditinggalkan. “Bantuan yang diberikan olehnya kepada masyarakat merupakan bentuk kebersamaan karena dirinya menganggap seluruh masyarakat di Agimuga adalah saudaranya sehingga saat warga merasakan duka maka seluruh anggota Koramil pun merasakannya,” jelasnya.
Warga pun senang dengan kehadiran Danramil dan Babinsa Koramil 1710-06/Agimuga pada acara kedukaan terlebih para anggota TNI turut membantu kelancaran acara bakar batu di acara tersebut.
Pen Kodim 1710/Mimika – Robet
Anggota Koramil 1710-06/Agimuga menyalami keluarga Almarhum Bapak Yakob Mutatia sebagai pernyataan turut berduka cita. Foto: Pen Kodim 1710/Mimika.
