Peringati Harkopnas, KemenKopUKM: Penting Koperasi Bangun Ekonomi Mikro dan Kecil

banner 468x60

JAKARTA, jurnal-ina.com – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional Ke-77, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menyerahkan secara simbolis Akta Badan Hukum kepada lima koperasi produsen Bank Sampah sebagai bagian dari upaya membangun koperasi sebagai ekosistem untuk konsolidasi dan akselerasi ekonomi mikro dan kecil.

Sekretaris Kementerian Koperasi (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim pada pembukaan Peringatan Hari Koperasi di Gedung Sarinah, mengungkapkan perayaan koperasi tahun ini mengangkat tema “Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi, dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil.”

Dengan tema tersebut SesKemenKopUKM Arief menekankan pentingnya koperasi membangun ekonomi mikro dan kecil. “Sudah kita rasakan dan lihat bagaimana pembangunan di bidang ekonomi didukung oleh perkoperasian. Para penggerak koperasi sektor produksi, sektor konsumen bahu-membahu sehingga kita bisa menciptakan banyak sekali pelaku usaha mikro dan kecil yang tangguh, terkonsolidasi, terakselerasi sehingga pada hari ini kita bisa melihat kontribusi sektor koperasi pada PDB meningkat secara signifikan,” ucap Arif Rahman Hakim, Jumat (19/7/2024).

Arif menjelaskan, KemenKopUKM memiliki tiga pendekatan untuk mendorong pertumbuhan koperasi di Indonesia. Pertama adalah mendorong pemerintah kabupaten dan kota mempunyai satu koperasi modern yang menjadi motor penggerak untuk menjadi contoh bagi generasi muda yang ingin mendirikan usaha bisa melalui koperasi.

KemenKopUKM melakukan pendampingan melalui inkubasi untuk mendorong pertumbuhan koperasi di kabupaten/kota. “Inkubasi ini bisa digunakan untuk menumbuhkembangkan bisnisnya,” katanya.

Pendekatan kedua, KemenKopUKM juga memfasilitasi akses pembiayaan bagi koperasi. KemenKopUKM menyediakan lembaga pengelolaan dana bergulir yang bisa dimanfaatkan koperasi untuk mengemban skala bisnis koperasi. “Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan bahwa pengelolaan dana bergulir diprioritaskan dua tahun terakhir ini untuk koperasi supaya bisa mendapatkan pembiayaan yang kompetitif,” ujarnya.

Dana Alokasi Khusus

Ketiga adalah peningkatan kapasitas SDM. Arif menjelaskan, KemenKopUKM bersama pemerintah daerah dan stakeholder terkait menyediakan dana alokasi khusus untuk memberikan pendampingan dan pelatihan terutama para pengurus koperasi supaya mau meningkatkan kapasitas SDM dari waktu ke waktu.

“Pada hari koperasi ini mari kita tingkatkan komitmen memajukan koperasi sebagai ekosistem yang mendukung usaha mikro dan kecil. Mari kita bekerjakeras dan berinovasi untuk mewujudkan koperasi yang sehat, kuat, mandiri, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” harapnya.

Peringatan Hari Koperasi Ke-77 dirangkai dengan penyerahan bantuan hibah motor angkut sampah dari PNM, serta talkshow yang membahas mengenai minyak makan merah yang dikelola oleh koperasi bertajuk “Keberadaan Koperasi Multi Pihak di Indonesia dan Ekonomi Sirkular: Bank Sampah.”

Erwin Tambunan

“Sudah kita rasakan dan lihat bagaimana pembangunan di bidang ekonomi didukung oleh perkoperasian,” kata SesKemenKopUKM Arif Rahman Hakim. Foto: KemenKopUKM.

Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *