PEGUNUNGAN BINTANG, jurnal-ina.com – Babinsa Koramil 1715-05/Batom Kodim 1715/Yahukimo bersama masyarakat setempat menggelar diskusi terkait pembangunan jembatan gantung yang akan menghubungkan Kampung Batom 2 dan Kampung Nep 1. Diskusi ini merupakan langkah awal yang diinisiasi untuk memperkuat kerjasama dan partisipasi masyarakat dalam proyek pembangunan strategis ini pada Selasa (2/7/2024).
Pada diskusi tersebut, Babinsa memainkan peran penting sebagai fasilitator untuk memastikan dialog berjalan konstruktif dan produktif. Tujuan utama pertemuan ini adalah merencanakan langkah-langkah bersama guna memastikan kelancaran dan keberhasilan pembangunan jembatan yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi aksesibilitas dan konektivitas wilayah tersebut.
Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo,S.Sos.,M.Han. menyampaikan dengan semangat gotong-royong dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan proyek pembangunan jembatan gantung ini dapat terlaksana dengan lancar dan sukses. Keterlibatan langsung dari warga sekitar dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek diharapkan akan menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan infrastruktur yang vital ini.
Tercipta Konektivitas
Dengan adanya jembatan yang menghubungkan Kampung Batom 2 dan Kampung Nep 1, diharapkan akan tercipta konektivitas yang lebih baik antar wilayah, memudahkan akses transportasi, serta membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat setempat.
Semoga semangat kerjasama dan partisipasi dari semua pihak terus terjaga untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi kemajuan wilayah Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Pen Kodim 1715/Yahukimo – Abdi Jaya
Diskusi pembangunan jembatan gantung melibatkan Babinsa Koramil 1715-05/Batom Kodim 1715/Yahukimo. Foto: Pen Kodim 1715/Yahukimo.
Artikel ini sudah terbit di jurnal-idn.com
