JAKARTA, jurnal-ina.com – Diindikasi ada gerakan masif di Sosmed yang akan menjegal kehadiran pemain Naturalisasi. Itu dibuktikan dengan secara tiba-tiba muncul begitu banyak akun palsu yang secara masif menyerang akun media sosial Jens Raven, pemain yang sedang di proses menjadi WNI.
“Saya jadi curiga jangan-jangan ada usaha membuat kami (PSSI) terhambat naturalisasi dengan membuat isu bahwa netizen Indonesia suka mem-bully,” ujar salah satu pengurus, Arya Sinulingga melalui akun Instagramnya.
Pemain muda FC Dordrecht ini diserang dengan narasi seragam, mau menjadi WNI hanya karena mencari popularitas. “Kenapa kita harus begitu?,” ungkap Arya.
Padahal, pihak FIFA benar-benar tidak membedakan antara pemain lokal dan keturunan suatu negara. Bagi mereka semua orang yang memiliki darah Indonesia di seluruh dunia masih dikategorikan sebagai orang Indonesia. Atas dasar itulah mengapa mereka bisa memperkuat timnas Indonesia.
“Kalau kita mau timnas kita bagus, kalau kita mau sepakbola kita maju dan masih bisa ada orang-orang yang kita naturalisasi, tolong hentikan ujaran kebencian kepada para pemain. Bahaya kan, itu bisa menghambat loh,” katanya.
Anto
“Tolong hentikan ujaran kebencian kepada para pemain. Bahaya kan, itu bisa menghambat loh,” katanya. Foto: Humas.
