Sulaiman Kaltara: “Bapak Terus Bergerak,” Tulis Pesan Whatsapp Yang Saya Terima

Jurnal-ina.com – Bapak yang dimaksud adalah Andi Sulaiman. Biasa disapa Sulaiman atau “Pak Leman”. Seorang Jenderal TNI berdarah Bugis yang cukup lama berkarir di Kalimantan Utara (Kaltara). Sebagai Kabinda. Sekarang dia bertugas sebagai Kabinda Jateng.

Fotonya banyak dipasang dan tersebar di beberapa sudut kampung dan kota di Tarakan dan daerah lainnya seperti Bulungan, Nunukan, Tanah Tidung dan Malinau. Maksudnya agar Andi Sulaiman maju lagi sebagai Gubernur Kaltara dalam kontestasi Pilkada 2024.

Sulaiman sendiri awalnya masih mikir-mikir. Tapi banyak aspirasi warga tokoh masyarakat yang datang memintanya, lantas membuat hatinya luluh. “Saya terharu dan tak kuasa menolak mereka,” ujarnya dalam suatu kesempatan.

Menjelang Pilkada 2024, nama Sulaiman mengapung lagi. Mengapa saya bilang lagi? Karena pada Pilkada sebelumnya 2019, sebenarnya nama Sulaiman sudah nyaring terdengar untuk maju. Tapi dia menolak. Alasannya, masih aktif dinas anggota TNI dan memberi jalan kepada kandidat lain dan akhirnya terpilih.

Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara pun tinggal 7 bulan lagi. Sulaiman sekarang berumur 57 tahun. Persisnya pada 23 Juli 2024. Saya bertemu Sulaiman beberapa waktu lalu. Dia baru dari Tarakan. Oh ya, meski tugas di Semarang, Sulaiman masih dipercaya sebagai ketua paguyuban etnis perantau asal Sulawesi Selatan. Namanya: Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Salahsatu ormas yang cukup berpengaruh di Kaltara.

Memanggil Dirinya

Dari kota Tarakan ini, Sulaiman menangkap denyut suara hati warga dan selalu menatap hamparan tanah dan rimbunan pohon nun utara pulau Kalimantan. Diterpa angin semilir. Seolah daunnya melambai-lambai memanggil dirinya. Dia membaca keinginan rakyat begitu besar dan kuat mendukungnya. “Sudah ada komunikasi dengan beberapa partai politik,” ungkapnya.

Pihak pesaing Sulaiman mulai pasang kuda-kuda. Sulaiman akan terhalang aturan. TNI/Polri aktif ataupun ASN tak boleh mencalonkan diri. Kecuali ada surat pernyataan mengundurkan diri. “Saya akan mengajukan pensiun dini dari TNI,” katanya.

Sulaiman mengakui keinginannya mencalonkan diri pada Pilkada Kaltara 2024, karena mendapat dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat di Kaltara.

“Saya pikir mereka para tokoh-tokoh ini juga berpengaruh dan menginginkan saya mengabdi untuk Kaltara,” ucapnya.

Rusman Madjulekka

Andi Sulaiman (kanan) bersama dengan seorang karibnya. Foto: RM.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *