BANGKOK, jurnal-ina.com – Dua kali menghadapi lawan yang berusia di atas 50, Adit berhasil menang. Tetapi pada babak ketiga Bangkok Open, Senin (15/4/2024) malam, IM Aditya Bagus Arfan (2.407) ditumbangkan pecatur nongelar asal China, Cao Qingfeng (2.038) yang berusia sama 18.
Adit dengan buah putih dalam posisi sedikit lebih baik ketika pada langkah 29 menggerakkan Bentengnya dari petak c6 ke a6, bermaksud menekan bidak a7 lawan. Kelemahan langkah Adit, Bentengnya meninggalkan lajur-c terbuka yang langsung direbut Benteng lawan.
Jika Adit memindahkan Bentengnya ke petak c1, posisinya masih lebih baik walau kelihatan sulit untuk mencari kemenangan. Bidak lajur-a lawan ternyata juga tidak bisa direbut, sementara dikuasainya lajur-c terbuka, Cao berbalik menguasai inisiatif permainan dan terus menekan.
Adit hanya bertahan sampai langkah ke-62 dan menyerah karena bidak lawan mengancam promosi jadi Menteri. Sedangkan atlet Pelatnas Junior Uriel Noah Sidabutar (2.090) menang dari Cyrus Nisban (Singapura, 1.879) demikian laporan Kabid Binpres PB Percasi Kristianus Liem.
AYRP
IM Aditya Bagus Arfan (2.407) ditumbangkan pecatur nongelar asal China, Cao Qingfeng. Foto: Kristiabus Liem.
