TANGERANG, jurnal-ina.com – Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) menyatakan teknologi Video Assistant Referee (VAR) memastikan setelah dilakukan ujicoba VAR di beberapa tempat di Solo berjalan baik dan hari ini juga sudah dinyatakan layak untuk diterapkan pada tahap Championship Series Liga 1.
Instruktur VAR FIFA, Subkhiddin bin Mohammad Salleh, menjelaskan hari ini dan besok adalah uji coba terakhir untuk penerapan VAR. “Keputusannya sangat baik dan saya katakan lulus,” ujar Subkhiddin usai meninjau proses uji coba VAR di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Senin malam (25/3/2024).
Ditambahkan, uji coba terakhir di Solo berjalan baik dan hari ini juga sudah dinyatakan layak untuk diterapkan dalam tahap Championship Series Liga 1.
“Hari ini kami mengadakan final assessment untuk menilai kemampuan, kapabilitas dan cara berkomunikasi mereka dengan wasit yang ada di lapangan,” sebut instruktur VAR FIFA asal Malaysia itu.
Project Manager Technology PT Liga Indonesia Baru (LIB), Muhammad Syafiq Bahanan, mengatakan total wasit yang bertugas tiap pertandingan berjumlah tujuh wasit yakni empat wasit yang akan bertugas di lapangan, yaitu satu wasit utama dua asisten wasit atau hakim garis serta satu cadangan.
Sedangkan untuk membantu wasit utama di lapangan, wasit VAR yang dalam ruangan ada tiga, yaitu wasit VAR, asisten wasit VAR, dan operator VAR. Syafiq menambahkan, khusus wasit dan asisten wasit VAR harus berlisensi FIFA.
Untuk kompetisi Liga 1, tambah dia, saat ini Indonesia memiliki 13 wasit yang berlisensi VAR dan 22 orang berlisensi asisten wasit VAR. PT LIB memberlakukan dua tahap di Liga 1 musim 2023/2024, yaitu fase Reguler Series dan Championship Series.
Setelah Fase Reguler Series
Championship Series merupakan tahap kedua dari sistem kompetisi yang mulai dijalankan pada Liga 1 musim ini. Fase itu akan bergulir setelah fase Reguler Series selesai dengan sistem kompetisi pada umumnya.
Berdasarkan jadwal kompetisi yang dirilis PT LIB, fase reguler akan berakhir pada 28 April 2024. Sebanyak sembilan pertandingan akan berlangsung di hari yang sama pada 28 April. Setelah itu, empat tim teratas dari 34 pekan pertandingan fase awal akan dipertemukan dalam Championship Series.
Itu berarti, juara kompetisi musim 2023/2024 tidak berhenti begitu fase Reguler Series selesai. Namun, juara justru akan ditentukan dalam babak Championship Series. Fase Championship Series akan digelar pada 4-26 Mei 2024. Berdasarkan regulasi fase itu akan berlangsung dengan format kandang-tandang.
Penerapannya, peringkat pertama klasemen akhir fase Reguler Series akan bertemu dengan peringkat keempat, sedangkan runner up akan berhadapan dengan tim peringkat ketiga.
Tim yang kalah agregat di pertandingan dengan skema dua leg tersebut, akan kembali dipertemukan untuk memperebutkan peringkat ketiga. Sedangkan tim yang menang akan bertarung di laga puncak atau final.
Anto
Instruktur VAR FIFA, Subkhiddin bin Mohammad Salleh (kanan) dan Project Manager Technology PT Liga Indonesia Baru (LIB), Muhammad Syafiq Bahanan. Foto: Humas.