JAKARTA, jurnal-ina.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo ingin Kontingen Indonesia memberikan kado terbaik buat Presiden Joko Widodo dari Olimpiade 2024 Paris.
Untuk itu, Menpora Dito akan mempertemukan persiapan atlet sekaligus memenuhi seluruh kebutuhan demi tercapainya prestasi yang lebih baik.
“Silahkan ajukan kebutuhan yang dianggap masih kurang. Kemenpora akan memenuhinya. Dan, saya akan ikut serta di seluruh persiapan atlet untuk tampil di Olimpiade 2024 Paris. Dalam persiapan nanti, Kemenpora dipastikan akan melibatkan sport science dan psikolog olahraga dalam upaya meraih prestasi maksimal. Kita berusaha memberikan kado terbaik dari Olimpiade 2024 buat Presiden Jokowi nanti,” kata Menpora Dito saat acara buka puasa Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) dengan Nasional Federasi (PB/PP) di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Kamis (28/3/ 2024)
Ketika ditanya berapa target medali di Olimpiade 2024 Paris, Menpora Dito menjawab, “Kita masih punya peluang untuk meloloskan atlet lagi ke Olimpiade 2024 Paris. Yang pasti, kami akan berusaha meraih hasil lebih baik dari Olimpiade 2020 Tokyo.”
Pada Olimpiade Tokyo 2021 yang dilaksanakan di Tokyo, Jepang pada 23 Juli hingga 10 Agustus, Indonesia memberangkatkan sebanyak 28 atlet dan 17 ofisial dari 8 cabang olahraga (cabor). Kedelapan cabor tersebut yaitu atletik, panahan, dayung, menembak, bulu tangkis, angkat besi, renang dan selancar.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Di pesta olahraga akbar dunia empat tahun tersebut, Kontingen Merah Putih membawa pulang lima medali (1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu). Satu-satunya medali emas disumbangkan pasangan ganda putri bulu tangkis Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sedangkan 1 medali perak diperoleh lifter angkat besi senior Eko Yuli Irawan. Kemudian, dihasilkan 3 perunggu lifter angkat besi putri Windy Cantika Aisah,
Sedangkan 1 medali perak diperoleh lifter angkat besi senior Eko Yuli Irawan. Kemudian, dihasilkan 3 perunggu lifter angkat besi putri Windy Cantika Aisah, lifter angkat besi putra Rahmat Erwin Abdullah dan pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Lebih jauh Menpora Dito meminta pihak PB/PP membuat road map pelatihan olahraga untuk program jangka pendek, menengah dan panjang dalam upaya mencapai prestasi di ajang internasional dan Olimpiade. Dengan adanya road map tersebut, kata Menpora Dito, bisa tersusun anggaran yang dibutuhkan.
“Kita harus punya road map olahraga sehingga alokasi dana bisa jelas begitu juga dengan target prestasi ke depan,” tegas Dito yang menyebut Presiden Prabowo Subianto pasti akan memperhatikan masalah pelatihan olahraga. karena posisinya dari kalangan masyarakat olahraga yakni Ketua Umum PB IPSI.
Anto
“Silahkan ajukan kebutuhan yang dianggap masih kurang. Kemenpora akan memenuhinya.,” kata Menpora Dito. Foto: Humas.
