JAKARTA, jurnal-ina.com – Nasional Olympic Committee Indonesia (NOC Indonesia) atau Komite Olimpiade Indonesia (KOI) buka puasa bersama dalam rangka ’72 Tahun Menjaga Merah Putih’ di Hotel Bidakara, Pancoran, Gatot Subroto, Kamis (28/3/2024).
Ketua Umum (Ketum) KOI, Raja Sapta Octohari mengucapkan syukur dan terima kasih KOI beserta pengurus terus diberikan kesehatan yang telah memasuki usia 72 tahun sejak pertama kali Indonesia mendaftarkan diri ke NOC.
“Pada hari ini, kami selain menggelar buka puasa juga bersama melihat para cabor di mana 9 atlet yang telah tercatat untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024.Kami menunggu dari atlet-atlet yang lain masih dalam proses verifikasi di mana kita juga ada tambahan dari atlet atletik,” paparnya kepada awak media yang ditemani pula CDM Olimpiade, Anindya Bakrie.
Saat ini progresnya masih terus berjalan, bagi para atlet yang berjuang untuk tampil di Olimpiade Paris yang belum lolos verifikasi masih terus berjuang.
“Kami men-support dengan maksimal supaya lebih banyak lagi atlet-atlet yang lolos verifikasi seperti dari atlet Badminton yang ada potensi ganda campuran dan ganda putra, balap sepeda, panahan, angkat besi hingga boxing yang masih berada di luar negeri serta cabor potensi lainnya. Jadi semua dinamikanya masih terus berjalan,” pungkasnya.
Hingga saat ini, Indonesia sudah meloloskan 9 atlet ke Olimpiade 2024 Paris. Yakni, Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa/Riau Egha Agatha Salsabila dari panahan, Rifda Irfanaluthfi dari senam artistik. Kemudian Desak Maderita Kusuma Dewi dan Rahmat Adi Mulyono dari panjat tebing, Fathur Gustafian dari menembak, Rio Waida dari cabang selancar serta Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho dari atletik dengan fasilitas Wild Card.
“Sampai saat ini sudah tercatat 9 atlet Indonesia yang lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Dua terakhir atas nama Lalu Mohammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho dapat pemberitahuan secara resmi dari PB PASI,” kata Okto pada buka puasa bersama dengan Nasional Federasi (NF) di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2024).
Akan Bertambah
Dia pun optimistis jumlah atlet Indonesia yang bakal meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris akan bertambah. Pasalnya, ada beberapa cabang olahraga yang berpotensi meloloskan atletnya seperti angkat besi dan bulutangkis.
“Peluang atlet angkat besi dan bulutangkis cukup besar untuk lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Mudah-mudahan mereka mampu menunjukkan prestasi sehingga bisa masuk jajaran Kontingen Indonesia,” tandasnya.
Pada Olimpiade Tokyo 2021 yang dilaksanakan di Tokyo, Jepang pada 23 Juli hingga 10 Agustus lalu, Indonesia memberangkatkan sebanyak 28 atlet dan 17 ofisial dari 8 cabang olahraga (cabor). Kedelapan cabor tersebut yaitu atletik, panahan, dayung, menembak, bulu tangkis, angkat besi, renang dan selancar.
Jumlah 28 atlet tersebut terdiri dari atletik (2), panahan (4), menembak (1), dayung (2), angkat besi (5), selancar (1) dan renang (2). Bulutangkis menjadi cabor yang mengirimkan atlet paling banyak ke Olimpiade, yakni (11) atlet.
Di pesta olahraga akbar dunia empat tahun tersebut, Kontingen Merah Putih membawa pulang lima medali (1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu). Satu-satunya medali emas disumbangkan pasangan ganda putri bulutangkis Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sedangkan 1 medali perak diperoleh lifter angkat besi senior Eko Yuli Irawan.
Kemudian, dihasilkan 3 perunggu lifter angkat besi putri Windy Cantika Aisah, lifter angkat besi putra Rahmat Erwin Abdullah dan pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Anto
Optimisme mereka mempertahankan tradisi emas Olimpiade 2024 tertuang saat buka puasa dalam rangka ’72 Tahun Menjaga Merah Putih’ di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta. Foto: Humas.
