JAKARTA, jurnal-ina.com – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima audiensi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di Kediaman Wapres, Jl. Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah datang untuk menyampaikan beberapa hal penting, termasuk mengundang Wapres untuk menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Muslimat NU.
“Alhamdulillah, kami diterima oleh Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia dan kami pada dasarnya sowan (beraudiensi) kepada beliau bersama jajaran panitia HUT 101 Nahdatul Ulama dan 78 Muslimat NU,” tutur Khofifah seusai pertemuan.
Menurut Khofifah, acara rencananya digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (20/1/2024) akan dihadiri lebih dari 150.000 jamaah Muslimat NU. “Dari jajaran Muslimat saja yang terkonfirmasi sudah 2.995 bus per dua hari lalu. Jadi insya Allah tidak kurang dari 150.000 dari Muslimat NU yang akan hadir ke GBK,” terangnya.
Kedatangannya bersama jajaran panitia untuk mengundang Wapres menghadiri acara yang rencananya dimulai sejak pukul 06.00 WIB. Namun, Wapres tidak dapat hadir karena pada saat bersamaan telah terjadwal melakukan kunjungan kerja di Jatim.
“Tapi bahwa konfirmasi dari beliau, pada saat yang sama sudah ada tugas kunjungan kerja di Jawa Timur, maka kami mohon doa kepada beliau dan beliau berkenan memimpin doa untuk kami semua untuk kelancaran kegiatan pada HUT Nahdatul Ulama ke-101 dan HUT Muslimat NU yang ke-78,” ungkapnya.
Khofifah menuturkan bahwa topik lain yang dibahas dengan Wapres adalah tentang pengembangan perguruan tinggi di lingkungan NU. “Ada 184 perguruan tinggi di lingkungan NU, tentu semua membutuhkan penanganan dengan manajemen yang sangat baik. Dan itu menjadi PR bagi NU memasuki abad kedua ini,” ujarnya.
Perkembangan Industri Halal
Tidak hanya itu, dia juga melaporkan tugasnya sebagai Gubernur Jatim, di antaranya perkembangan industri halal di wilayah Jatim. “Tanggal 8 Januari lalu, saya diterima tim Direktur Islamic Development Bank (IDB) dan insya Allah tanggal 22 Januari atau Senin besok akan ada penandatangan MoU antara IDB dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait dengan industri halal di Jawa Timur,” sebutnya.
Khofifah pun berharap MoU ini akan menjadi titik koneksi (hub) sekaligus payung bersama dalam upaya pengembangan industri halal di Indonesia. Sehingga, provinsi lain, khususnya yang memiliki lini-lini usaha pengembangan industri halal dapat turut bergabung. “Saya rasa ini akan menjadi pintu masuk bersama-sama untuk mengembangkan dan menguatkan industri halal di Indonesia,” pungkasnya.
Beberapa tokoh yang terkonfirmasi hadir di antaranya para pimpinan Tanfidziyah PBNU, pimpinan Syuriyah PBNU, dan pimpinan Muslimat NU berserta segenap pengurusnya. Hadir pula Sekretaris Umum Ulfah Masfufah, Ketua Panitia Harlah Siti Aniroh, Wakil Ketua Panitia Harlah Andi Nurhiyari, Sekretaris Panitia Harlah Tuty Nurbaiti dan Wakil Bendahara Panitia Harlah Syarifah Noor.
Sementara, Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah serta Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah M. Imam Aziz.
FIA
Wapres K.H. Ma’ruf Amin menerima audiensi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama yang juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto: Setwapres.
Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com