JIHNUA, jurnal-ina.com – Cabang olahraga sepak takraw mempersembahkan dua medali perak dan satu perunggu dari penampilannya di Asian Games 2022 Hangzhou, China, Rabu (4/10/2023).
Medali perak didapat dari nomor men’s quadrant yang diperkuat Dikapriyadi, Muhammad Hardiansyah Muliang, Saiful Rijal, Muhammad Hafidz, Rusdi dan Abdul Halim Radjiu. Mereka kalah dari wakil Myanmar di partai final dengan skor akhir 13-21, 22-24.
Bermain di Jinhua Sport Centre Gymnasium, Saiful Rijal dkk tampil tertekan sehingga banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan.
“Putra tadi lawan Myanmar di final. Di babak penyisihan kita menang atas Myanmar 2-0 tapi di final mereka lebih beruntung. Anak-anak tampil terbebani dibanding Myanmar yang lebih lepas mainnya di final,” kata Ramli, pelatih timnas sepak takraw.
Medali perak lainnya dipersembahkan dari women’s quadrant yang diisi Leni, Lena, Dita Pratiwi, Fujy Lestari, Florensia Cristy dan Kusnelia. Menghadapi Vietnam, tim sepak takraw Indonesia kalah 1-2. Di set pertama, si kembar Lena-Leni dkk berhasil unggul 21-18, kemudian kalah 18-21 di set kedua.
Di set penentu, Lena-Leni justru semakin tertinggal. Cedera yang dialami Kusnelia semakin membuat pertahanan Tim Indonesia mudah digempur lawan. “Di putri, pada saat set ketiga poin kita sama, atlet kita Kusnelia cedera. Padahal dia itu jadi tembok kita di belakang yang melakukan service dan bertahan. Saat dia keluar, kekukatan kita makin berkurang,” jelas Ramli.
Selain itu, sepak takraw juga memperoleh tambahan satu medali perunggu yang direbut tim beregu putri usai kalah dari Korea Selatan 0-2 di semifinal.
“Tidak Berpihak”
“Sebenarnya target kita medali emas, namun faktor keberuntungan tidak berpihak ke kita. Pastinya anak-anak sudah berjuang luar biasa. Apalagi tim putri kita berhasil masuk final. Ini pertama kali tim putri tembus ke final Asian Games setelah hampir tidak diberangkatkan.”
Prestasi terbaik tim sepak takraw putra Indonesia di Asian Games adalah meraih medali emas di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang di nomor quadrant. Sedangkan untuk tim putri meraih perunggu di nomor beregu saat tampil di Incheon 2014, quadrant (Asian Games 2018), tim regu (Asian Games 2010 dan 2014).
“Sebagai evaluasi, saya lihat mental tanding anak-anak memang masih kurang karena lawan-lawan kita ini sudah mengikuti banyak kompetisi, sedangkan kita mau ikut kejuaraan saja masih susah. Tapi mereka bisa memperlihatkan kemampuan terbaik mereka,” tutup Ramli.
Sampai berita ini terbit, Tim Indonesia berada di peringkat ke-12 klasemen perolehan medali sementara Asian Games 2022 dengan capaian 6 medali emas, 6 perak dan 14 perunggu. Tim Indonesia mendapat dukungan dari official partners, yaitu Wall’s Ice Cream, Li-Ning, MyTours, NusaPay, Gudang Kripto, Bagasi, Pocari Sweat dan Essenza.
Anto
Tendangan keras dan tajam dilakukan pemain Indonesia, namun digagalkan putri Vietnam pada pertandingan final Asian Games 2022. Foto: Humas.