MenKopUKM: PLUT Tingkatkan Kualitas Produksi Untuk Bantu UMKM Naik Kelas

banner 468x60

BANDUNG, jurnal-ina.com – Kehadiran Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT – KUMKM) diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk pelaku UMKM sehingga mereka naik kelas usaha, tidak terjebak di skala usaha mikro dan bisa bersaing di pasar global.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan saat ini, pihaknya membangun PLUT – KUMKM di berbagai daerah untuk mendampingi pelaku UMKM agar skala usahanya terus bertumbuh.

Read More
banner 300x250

“PLUT ini pendekatan yang dilakukan secara terus-menerus, memakai pendekatan inkubasi. Jadi pelaku UMKM akan dierami dan dibesarkan dengan baik. Hanya dengan cara ini kita bisa melahirkan pebisnis baru. Jangan dibiarkan UMKM berjalan tanpa bimbingan,” kata MenKopUKM  pada Peresmian Gedung PLUT – KUMKM di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/10/2023).

Teten Masduki menambahkan pemerintah saat ini sedang menyiapkan program hilirisasi yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM.

“Kenapa perlu hilirisasi, supaya UMKM enggak lagi usaha mandiri. Kita harus menempatkan UMKM dalam rantai pasok industri. Kalau kita bandingkan dengan Tiongkok (China) itu ekspornya 70% dari UMKM. Karena mereka menjadi bagian rantai pasok industri. Jadi suplainya dari UMKM,” tegas Teten.

Menurutnya, PLUT – KUMKM akan dijadikan sebagai tempat untuk mengevolusi UMKM. Nantinya, pihaknya juga akan menghadirkan fasilitas pengemasan yang baik. Untuk membuat pelaku UMKM mendapatkan pendampingan, bantuan pengembangan usaha dan bantuan untuk terhubung dengan enabler.

“Kami juga membangun rumah produksi bersama, tempat maklun produk UMKM secara bersama. Di Garut kami sedang bangun rumah produksi bersama untuk produk fesyen agar dapat menghasilkan produk yang sekelas dengan produk buatan Italia. Masing masing daerah berbeda-beda. Hilirisasi ini penting untuk menyiapkan Indonesia di tahun 2045 sebagai negara maju. Kita punya potensi yang besar untuk itu,” tuturnya.

Langkah Nyata

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan hadirnya PLUT – KUMKM merupakan langkah nyata untuk memajukan UMKM di Kabupaten Bandung dan Jawa Barat secara umum.

“Kehadiran PLUT – KUMKM akan memberikan pelayanan terpadu serta pelatihan yang dibutuhkan UMKM. Saya harap PLUT – KUMKM ini juga hadir di banyak daerah di Jawa Barat. Kami yakin PLUT – KUMKM akan membantu pelaku usaha untuk naik kelas dari sektor informal ke formal. Dengan bantuan KemenKopUKM akan memberikan akses pasar, meningkatkan produktivitas dan memberikan nilai tambah pada produk UMKM,” ujar Bey.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan pertumbuhan ekonomi Bandung semakin meningkat pada 2022 dan mencapai 5,22% karena memiliki sumber daya alam yang besar, sumber daya manusia potensial serta UMKM yang senantiasa memperkuat perekonomian.

“Daya beli masyarakat juga meningkat karena ada 3 terobosan. Pertama mempermudah perizinan. NIB sudah 70.000 yang diterbitkan,” jelasnya.

Selain itu, perputaran ekonomi mikro juga semakin dinamis dengan tumbuhnya 25.000 nasabah baru yang mendapat pinjaman bergulir tanpa agunan. Kemudian, produk UMKM Kabupaten Bandung saat ini sudah mencapai 16.800 jenis.

“Mudah-mudahan kehadiran PLUT dapat mendorong program semakin berkelanjutan di Kabupaten Bandung dan kami siap melakukan inovasi untuk meningkatkan perekonomian,” harap Dadang.

Mulia Ginting – Erwin Tambunan

Ditemami Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dan Bupati Bandung Dadang Supriatna, mereka secara bersamaan meresmikan Gedung PLUT – KUMKM di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan menekan tombol sirene. Foto: KemenKopUKM.

Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *