JAKARTA, jurnal-ina.com – Kepada seluruh anggota Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) se-Indonesia agar tidak ragu dengan Pancasila. Demikian disampaikan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pepabri Jenderal TNI (Purn) H. Agum Gumelar saat memberi arahan ke anggota Pepabri.
Arahan tersebut dilaksanakan usai Ketum DPP Pepabri bertindak selaku Pembina Upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober di Ruang Rapat Utama DPP Pepabri, Jalan Diponegoro No. 53, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023). “Kita harus mempertahankan Pancasila dari segala bentuk ancaman. Kita ingin Indonesia bersatu dan maju,” tegas Agum Gumelar.
Ketum DPP Pepabri menjelaskan secara detail sejarah perjuangan bangsa Indonesia, tentang komunisme dan kegiatan PKI, reformasi 98 dan kondisi aktual Indonesia. “Saat ini kita sedang berada di masa transisi, reformasi 98 yang memunculkan kebebasan harus dicegah agar tidak memunculkan kebebasan yang teramat bebas, kebebasan harus kita nikmati, kita manage,” ucapnya.
Dalam konteks Pemilu 2024, diingatkan kembali perlunya pemahaman bahwa sebagai organisasi Pepabri bersikap Netral, tetapi sebagai individu setiap anggota bebas memilih sesuai hati nurani masing-masing dengan tetap mengedepankan kepentingan Bangsa dan Negara. “Perbedaan memilih berakhir, setelah Pemilu selesai dan kita bersatu kembali sebagai bangsa Indonesia,” tutup Ketum DPP Pepabri.
Pepabri – Mion Efendy
Anggota Pepabri mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober di Ruang Rapat Utama DPP Pepabri, Jakarta Pusat. Foto: Pepabri.
Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com