Hadirnya KPN Harus Tingkatkan Ekonomi Masyarakat dan Kelestarian Ekologi

DONGGALA, jurnal-ina.com – Pemerintah komitmen meningkatkan ketahanan pangan nasional yang termaktub dalam Agenda Pembangunan Nasional 2022-2024, diikuti dengan kebutuhan peningkatan ketersediaan, akses, serta kualitas konsumsi pangan. Untuk mendukung program ini, pemerintah mendorong proyek lumbung pangan nasional di sejumlah daerah, salah satunya di Kawasan Pangan Nusantara (KPN) di Donggala, Sulawesi Tengah.

“Hadirnya Kawasan Pangan Nusantara harus mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, melalui penguatan sentra produksi pangan serta kapasitas dan kapabilitas sektor pangan, mendekatkan akses modal, meningkatkan daya saing produk lokal dan kelembagaan. Tanpa meninggalkan semangat untuk menjaga kelestarian ekologi,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika meresmikan KPN di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Sulteng, Rabu (4/10/2023).

Pada kawasan yang memiliki luas 1.123 hektar ini, Wapres melihat banyak potensi yang dapat dihasilkan. Bahkan, dengan kualitas tanaman yang bagus, tidak menutup kemungkinan produk tersebut nantinya dapat menjamah ranah ekspor ke mancanegara.

“Setelah ini, kita akan melakukan penanaman pohon durian, selain untuk kebutuhan dalam negeri, durian juga memiliki potensi untuk diekspor,” tutur Wapres optimis.

Wapres mengapresiasi kepada seluruh pihak terkait dari tingkat pusat hingga daerah atas sinergi yang dilakukan mewujudkan KPN di Provinsi Sulawesi Tengah. “Saya mengapresiasi semua pihak yang telah berkolaborasi mendukung terwujudnya Kawasan Pangan Nusantara,” ungkap Wapres.

“Semoga hal ini menjadi bagian dari langkah Indonesia menjadi negara yang subur dan makmur, gemah ripah loh jinawi, Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur’s (satu negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya),” pungkasnya.

Nilai Tambah

Sebelumnya, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura melaporkan bahwa keberadaan KPN ini diproyeksikan memberi nilai tambah tidak hanya bagi Provinsi Sulteng, namun juga bagi Indonesia. Dia pun mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk berpartisipasi memaksimalkan hasil baik yang dapat timbul dari kawasan ini.

“Harapan kami semoga keberadaan Kawasan Pangan Nusantara ini mendapatkan dukungan dan partisipasi dari semua pihak agar didayagunakam secara maksimal untuk kemaslahatan masyarakat,” harap Rusdy.

Wapres menyerahkan bantuan berupa 122 Alat Pertanian, Bibit Jagung sebanyak 1,7 Ton dan Pupuk Organik secara simbolis kepada 5 perwakilan petani, di antaranya Kelompok Tani Tunas muda III Desa Sioyong. Selain itu, dilakukan pula penyerahan 100 Sertifikat Tanah dari Badan Pertanahan Nasional secara simbolis kepada 5 orang penerima.

Seusai prosesi peresmian, Wapres pun melakukan penanaman perdana di kawasan ini, berupa pohon durian dengan jenis varietas MK Hortimart. Diiringi doa agar tanaman tumbuh subur dan membuahkan hasil yang manis, Wapres melakukan penyiraman air ke atas bibit buah yang baru ditanam.

Hadir pada acara ini, Bupati Donggala Kasman Lassa, Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulteng dan Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Donggala.

FIA

Wapres Ma’ruf Amin usai meresmikan KPN di Desa Talaga, Kabupaten Donggala, Sulteng, Rabu (4/10/2023) foto bersama dengan karyawan. Foto: Setwapres.

Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *