TANGERANG, jurnal-ina.com – Seiring dengan peningkatan pembangunan infrastruktur, maka kebutuhan besi baja terus meningkat. Oleh karena itu, industri baja berperan vital menyokong pertumbuhan satu negara.
“Industri baja esensial bagi pengembangan banyak industri penting lainnya, seperti energi, konstruksi, otomotif dan transportasi serta infrastruktur,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat meresmikan Pabrik PT. Lautan Baja, di Kawasan Industri Balajara Mas Serang, Balaraja, Tangerang, Banten, pada Jumat (29/9/2023).
Wapres menyampaikan, pada tahun 2050, penggunaan baja nasional dan global diperkirakan meningkat sekitar 20% untuk memenuhi kebutuhan populasi dunia yang juga bertambah banyak. “Kebutuhan baja nasional juga diperkirakan akan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sama dengan kebutuhan baja di tingkat global yang terus meningkat,” tutur Wapres.
Pendukung
Sementara di Indonesia, industri baja adalah pendukung utama pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang berkembang untuk memenuhi kebutuhan pembangunan strategis meliputi pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, jalur kereta api, pembangkit listrik, kilang minyak dan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Dalam lima tahun terakhir kebutuhan baja nasional terus meningkat hingga lebih dari 40%,” terangnya
Dengan demikian, Wapres meminta agar kapasitas produksi baja dalam negeri harus terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. “Jangan sampai kebutuhan yang besar ini dipenuhi dari impor,” pungkasnya.
FIA
“Jangan sampai kebutuhan yang besar ini dipenuhi dari impor,” tegas Wapres. Foto: Setwapres.
Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com
