Menhan Prabowo Serahkan Dua KRI ke TNI AL, Pulau Fani-731 dan Pulau Fanildo-732

banner 468x60

SURABAYA, jurnal-ina.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan dua unit KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 untuk menambah kekuatan TNI AL. Penyerahan dua kapal tersebut dilakukan di Dermaga Madura, Koarmada II Ujung, Surabaya, Senin (14/8/2023) kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali.

“Pada hari ini Indonesia kedatangan alutsista baru dan modern hasil kerjasama Indonesia dengan pemerintah Jerman. Kedatangan alutsista ini merupakan salah satu bukti erat kerjasama kedua negara dan Kemhan pada khususnya. Sebagai negara kepulauan, kita perlu kekuatan maritim yang tangguh. Saya sampaikan rasa bangga, hormat dan gembira,” ujar Menhan Prabowo.

Read More
banner 300x250

Kedua kapal itu kemudian tampil bersama enam kapal lainnya dalam parade yang disaksikan Menhan Prabowo dan jajaran TNI AL. Para awak kapal pun memberikan hormat seraya melaju dengan kecepatan 15 knot.

Delapan kapal tampil pada sailing pass, yaitu KRI Pulau Fani-731, KRI Pulau Fanildo-732, KRI Kapak-625, KRI Panah-626, KRI Halasan-630, KRI Tombak-629, KRI Sampari-628 dan KRI Golok-688.

Menurut Menhan, kekuatan militer merupakan kebutuhan pokok yang wajib dipenuhi satu negara dalam rangka menjaga kedaulatannya. Keberhasilan pembangunan kapal ini menurutnya adalah bukti pemerintah sungguh-sungguh menjamin kedaulatan bangsa dan negara.

“Beroperasi Menjaga NKRI”

“Saya berharap kapal canggih ini selalu dipergunakan dengan baik dan dirawat agar selalu siap beroperasi menjaga NKRI. Pertahankan contoh kepahlawanan Yos Sudarso dalam jiwa kalian. Kalian pada saatnya juga harus memberi segalanya yang kau miliki untuk bangsa dan rakyat yang kita cintai ini,” pesan Menhan Prabowo.

Usai parade kapal, pasukan TNI AL khususnya Koarmada II turut menampilkan demo beladiri tarung derajat berupa gerakan dasar pukulan, tangkisan dan tendangan serta gerakan menyerang dan bertahan dari serangan lawan.

Selain itu, mereka juga mendemonstrasikan skenario visit, board, search and seizure (VBSS). Yaitu kemampuan pencarian, penyergapan dan pembebasan kapal yang merupakan komponen wajib di kapal perang untuk menghadapi  berbagai bentuk pelanggaran kedaulatan dan hukum di laut.

Penampilan dilanjutkan dengan demo antiteror oleh Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II di hadapan Prabowo yang duduk didampingi Panglima TNI, KSAL dan Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto.

Demonstrasi ditutup dengan terjun payung sejumlah personil dari ketinggian 6.000 kaki yang mengibarkan bendera Armada, bendera TNI AL, bendera Mabes TNI, bendera Kementrian Pertahanan RI dan bendera kecintaan merah putih.

Kemhan – Enda Suranta

Menhan Prabowo mengucapkan selamat kepada KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali usai menyerahkan KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 untuk menambah kekuatan TNI AL. Foto: Kemhan.

Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *