MANADO, jurnal-ina.com – Keluarga besar keturunan Raja Bolaang Mongondow, Loloda Mokoagow, memberi keleluasaan kepada Departemen Perhubungan untuk menggunakan nama tokoh yang sangat dihormati sebagai nama bandara yang sedang dirampungkan di kawasan Lolak.
Persetujuan akhir keluarga besar keturunan Raja Loloda Mokoagow, direalisasikan Hi. Drs. Samsurijal Mokoagouw, SH, MH, dalam pertemuan dengan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sugih Banteng, bersama staf, Selasa (15/8/2023).
Kepada media Hi. Drs. Samsurijal Mokoagouw, SH, MH, mengatakan keluarga besar Mokoagow berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, melalui Departemen Perhubungan yang akan menggunakan Raja Loloda Mokoagow sebagai nama bandara baru tersebut.
“Mendapat Penghargaan”
“Keluarga kami berterima kasih karena nama orang tua kami mendapat penghargaan dari pemerintah yang diwujudkan dengan menggunakan nama tete kami itu sebagai nama bandara,” jelas tokoh Bolmong yang menjadi salah satu orang kepercayaan Prabowo Subianto itu.
Menurut Kadis Perhubungan Bolmong, Sugih Banteng, persetujuan keluarga besar keturunan Raja Loloda Mokoagow itu menjadi salah satu penentu percepatan operasional bandara baru yang akan memberi kemudahan bagi warga Bolaang Mongondow Raya (BMR) serta sebagian kawasan Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara.
“Makanya kita minta izin keluarga untuk menggunakan nama tokoh Bolmong yang sangat dihormati itu, setelah keluarga memberikan izin, finalisasi bandara ini sudah semakin dekat,” jelasnya.
DKI
Penandatanganan sebagai persetujuan keluarga keturunan Raja Bolaang Mongondow diwakili Hi. Drs. Samsurijal Mokoagouw. Foto: DKI.
Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com