Jelang Hari UMKM, MenKopUKM Dukung Grab Tingkatkan UMKM Kuliner Go Digital

banner 468x60

TANGERANG, jurnal-ina.com – Menjelang peringatan hari UMKM Nasional pada 10-13 Agustus 2023, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mendukung Grab Indonesia memberdayakan pelaku UMKM, khususnya sektor kuliner untuk go digital dan naik kelas (scalling up).

“Bahkan sekarang, sudah masuk ke pasar-pasar penjual sayur buah dan kebutuhan sembako sehari-hari. Itu akan berdampak besar, terutama pada omzet atau pendapatan mereka,” ujar MenKopUKM pada acara Hajatan UMKM 2023 (Menuju Hari UMKM Nasional), di Fresh Market Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (6/8/2023).

Pada acara hasil kolaborasi Grab, OVO dan KemenKopUKM itu juga hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menteri Teten Nasduki, mayoritas pelaku UMKM berada di sektor kuliner.

“Di sektor kuliner inilah, kita mempunyai keunggulan yang bisa bersaing dengan industri. Bahkan, bisa bersaing dengan usaha-usaha besar di sektor kuliner,” kata MenKopUKM.

Bagi MenKopUKM, dengan keberagaman sektor kuliner yang dimiliki dari Aceh hingga Papua, seharusnya menjadi fokus pengembangan UMKM. “Sehingga, sektor ini tidak bisa dikapitalisasi hanya oleh satu dua brand atau investasi besar saja,” ujar Teten.

Terkait UMKM naik kelas, menurut Menteri, ajang seperti ini menjadi momentum untuk berkembang, di mana pedagang kuliner kecil-kecil dan para pedagang pasar tradisional bisa menjangkau konsumen lebih luas.

“Sehingga, mereka tidak harus sewa toko di tempat mahal. Dan dengan begitu, mereka bisa naik kelas. Jadi, ketika market semakin besar, pendapatan makin besar, itu indikator naik kelas yang sebenarnya itu,” tegas MenkopUKM.

Menteri menyebutkan, ada sekitar 22 juta lebih UMKM sudah on boarding. “Sekarang, kami bersama e-commerce sedang menyasar Secondary City, atau pelaku UMKM yang ada di kota-kota pinggiran, termasuk pasar tradisional,” lanjut MenkopUKM.

18.000 Pasar Tradisional

Di Indonesia, ada sekitar 18.000 pasar tradisional, di mana satu pasar bisa dihuni ratusan pedagang. “Kalau ini kita hubungkan dengan market online, saya kira akan terkejar target 30 juta UMKM on boarding,” urainya.

Langkah pemerintah lainnya untuk meningkatkan UMKM on boarding adalah pembangunan infrastruktur internet. “Kami juga mendukung dari segi pembiayaannya. Jadi, program pemerintah dalam hal digitalisasi UMKM itu harus bermitra dengan industri e-commerce,” ulas MenkopUKM.

Sementara Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, Hajatan UMKM ini adalah bentuk apresiasi Grab kepada seluruh pelaku UMKM Indonesia. “Dan Hajatan UMKM ini adalah jalan menuju Hari UMKM Nasional pekan depan,” Neneng mengemukakan.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebutkan ajang Hajatan UMKM 2023 ini sejalan dengan program yang dijalankan Pemkot Tangsel guna mengembangkan UMKM di wilayahnya.

“UMKM di Tangsel, khususnya yang bergerak di sektor kuliner, sudah berkembang demikian pesat. Ini menjadi salah satu keunggulan Tangsel,” terang Benyamin.

Oleh karena itu, pihaknya terus meningkatkan pelayanan mempermudah pelaku UMKM. “Segala proses perizinan, sertifikat halal, Nomor Induk Berusaha atau NIB, hingga PIRT difasilitasi Pemkot. Termasuk pembuatan akta pendirian koperasi,” tutur Benyamin.

Mulia Ginting – Erwin Tambunan

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berdiskusi dengan manajemen Grab Indonesia untuk memberdayakan pelaku UMKM kuliner. Foto: KemenKopUKM.

Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *