DWP KemenKopUKM: E-Commerce Penting Bagi UMKM Mengembangkan Bisnis

banner 468x60

KOTA BEKASI, jurnal-ina.com – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Dewi Arif Rahman Hakim menekankan pentingnya penguasaan e-commerce sebagai peluang besar bagi pelaku UMKM mengembangkan bisnisnya.

“Dan itu memungkinkan mereka untuk memasarkan produknya tidak hanya di pasar lokal, tetapi nasional bahkan global atau berpeluang menembus ekspor,” kata Dewi pada kegiatan Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia bagi Pelaku Usaha Mikro Bidang e-Commerce, di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (22/8/2023).

Read More
banner 300x250

Di era digital saat ini, kata Dewi, teknologi digital tidak hanya menjadi media komunikasi jarak jauh, tetapi juga dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas-aktivitas ekonomi. “Sehingga, menjadi sumber profit perekonomian,” ucap Dewi.

Menurut Dewi, melalui e-commerce terjadi aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk baik barang maupun jasa dengan memanfaatkan jaringan internet.

“Dalam hal ini e-commerce menawarkan kemudahan untuk berbelanja secara online. Jadi, meskipun penjual dan pembeli tidak bertemu langsung, transaksi bisa tetap berjalan lancar,” ucap Dewi.

Diakui, data Deloitte Access Economics yang menunjukkan tingkat penggunaan teknologi digital oleh pelaku UMKM di Indonesia masih kurang. Sehingga, UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital juga tergolong masih rendah.

Di Level Intermediate Onlinr

Disebutkan, sebanyak 18% UMKM masih berada di level intermediate online yang artinya pelaku usaha tidak hanya terlibat di media sosial, tetapi juga sudah bisa mengintegrasikan sosial media dengan pelanggan produk mereka.

“Hanya 9% UMKM yang sudah memaksimalkan peran internet untuk mengembangkan usaha mereka, advanced online,” lanjut Dewi.

Oleh karena itu, kegiatan yang digelar sangat penting, karena edukasi atau literasi e-commerce mendesak diberikan kepada pelaku UMKM. “Dan bagi DWP Kementerian Koperasi dan UKM diharapkan agar memiliki pemahaman dan keterampilan untuk memanfaatkan e-commerce secara optimal. Sehingga, bisa mendapatkan manfaat ketika terhubung dengan e-commerce,” Dewi membeberkan.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi Yayan Yuliana menyatakan pemasaran produk UMKM perlu terus didorong dengan memanfaatkan e-commerce. “Kalau tidak online, maka tidak akan bisa berkembang. Digitalisasi merupakan kemajuan zaman yang harus kita ikuti,” urai Yayan.

Bahkan, satu bulan ke depan, Yayan mengungkapkan, Kota Bekasi dalam proses mengembangkan aplikasi mandiri untuk fungsi pemasaran seluruh produk UMKM di wilayah tersebut. “Kami bekerjasama dengan PT Telkom membuat aplikasi ini,” ungkap Yayan.

Wali Kota Bekasi sudah mewajibkan seluruh ASN Kota Bekasi untuk membeli produk UMKM. “Namun, tidak semua produk UMKM akan masuk aplikasi. Akan kami kurasi produk mana yang berkualitas. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang,” tutur Yayan.

Erwin Tambunan

“Dalam hal ini e-commerce menawarkan kemudahan untuk berbelanja secara online,” kata Dewi pada Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia bagi Pelaku Usaha Mikro Bidang e-Commerce. Foto: KemenKopUKM.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *