SesKemenKopUKM: Kembangkan Klaster UMKM Daerah Berbasis Komoditas Unggulan

KEBUMEN, jurnal-ina.com – Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong pengembangan ekonomi daerah dilakukan melalui peningkatan kinerja UMKM menggunakan strategi pengembangan klaster berbasis komoditas unggulan.

“Juga memberikan sentuhan industri dalam proses produksinya,” ucap SesKemenKopUKM, Arif Rahman Hakim, pada pembukaan Kebumen International Expo (KIE) 2023 di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu malam (17/6/2023).

Read More

Hadiri Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto dan ratusan pelaku UMKM. Arif Rahman menambahkan, aneka program yang mendukung pengembangan UMKM berbasis klaster, sudah dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM,

Di antaranya, pengelolaan UMKM Terpadu berbasis komoditas unggulan daerah melalui Pembangunan Rumah Produksi Bersama berstandar industri. “Kemudian, ekosistem rantai pasoknya diintegrasikan dari hulu hingga hilir,” ungkap Arif Rahman.

Program lainnya adalah inovasi perluasan akses permodalan berskema KUR Klaster berbasis rantai pasok dengan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada kelompok usaha dengan plafon hingga Rp500 juta per orang dalam suatu klaster.

“Kami juga perluas kemitraan UMKM dengan usaha besar dan BUMN untuk mendorong industrialisasi berbasis bahan baku lokal, serta menjadi penggerak ekonomi dalam rantai nilai global atau Global Value Chain,” kata Arif Rahman.

Arif Rahman merujuk hasil monitoring dan evaluasi kemitraan strategis antara UKM dengan BUMN (data Per Triwulan I Tahun 2023) telah tercapai kemitraan sebesar 5.022 UMKM dengan nilai kerjasama sebesar Rp4,9 triliun.

Oleh karena itu, SesKemenKopUKM menekankan, peran kolaborasi antara pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Kebumen, dengan Kementerian/Lembaga serta stakeholder sangat diperlukan.

“Itu sebagai upaya untuk mendukung terciptanya ekosistem usaha yang inklusif dan berkelanjutan melalui pengembangan UMKM berbasis klaster komoditas unggulan daerah. Salah satunya, udang vaname,” tegas Arif Rahman.

SesKemenKopUKM juga berharap, pengembangan UMKM di Kabupaten Kebumen terintegrasi dari hulu hingga hilir, serta mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai pasok industri dengan menjalin kemitraan antara UMKM dan usaha besar/BUMN.

Program yang dirancang harus mendukung penumbuhan UMKM naik kelas dan dapat memenuhi kebutuhan pelaku UMKM, khususnya di Kabupaten Kebumen. Seperti meningkatkan minat investasi, fasilitasi promosi serta pelatihan dan pendampingan UMKM untuk mendorong UMKM Go Global.

“Saya berharap event Kebumen International Expo akan terus menjadi agenda tahunan yang dikemas secara terpadu dengan mensinergikan pameran produk dan rangkaian kegiatan pembangunan daerah lainnya. Diharapkan dapat mendorong kenaikan pertumbuhan ekonomi lokal serta berkontribusi besar dalam perekonomian nasional,” urai Arif Rahman.

Potensi Geopark

Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto menyebutkan penyelenggaraan KIE memberikan bukti bahwa Kabupaten Kebumen mampu menggelar multi-event berskala besar yang menampilkan berbagai potensi ekonomi dan sosial budaya.

“Juga, berhasil menarik minat berbagai lembaga/instansi di level kabupaten/kota, provinsi, maupun pusat. Bahkan, menginisiasi dan menginspirasi wilayah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa,” tukas Arif Sugiyanto.

Event ini juga sekaligus membuka mata bahwa ternyata Kebumen memiliki potensi yang layak dibanggakan dan dikembangkan. “Potensi-potensi ini harus diberikan wahana, etalase, agar dapat berkembang optimal,” lanjut Arif Sugiyanto.

Ditambahkan, KIE 2023 mengusung tema Perdagangan (Trade), Pariwisata (Tourism) dan Investasi (Investment) serta satu tema yang pada gelaran KIE sebelumnya belum diangkat yaitu Geopark.

“Hal ini dimaksudkan agar Geopark Kebumen bisa lebih mendunia. Sebab, saat ini, Pemerintah Kabupaten Kebumen tengah mengajukan Geopark Kebumen dapat masuk menjadi UNESCO Geopark Global (UGG),” tutur Arif Sugiyanto.

Salah satu syarat untuk menjadi UGG, Kebumen harus bisa memiliki daya tarik tersendiri agar dikunjungi banyak orang dengan segala potensi alam dan masyarakatnya. “Tentu saja, harapannya, melalui KIE ini bisa mempercepat proses penetapan Geopark Kebumen Global Unesco,” harap Arif Sugiyanto.

Mulia Ginting – Erwin Tambunan

SesKemenKopUKM Arif Rahman Hakim bersama penanggungjawab KIE 2023 memperkenalkan produk UMKM. Foto: KemenKopUKM.

Artiel ini sudah terbit di govnews.-idn.com

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *