JAKARTA, jurnal-ina.com – Mengukur sejauh mana hasil latihan menjadi sasaran antara peboling DKI dalam keikutsertaannya di Kejuaraan Boling Piala Gubernur DKI yang sedang berlangsung di Lintasan Boling Ancol dan akan berakhir pada Minggu (2 Juli 2023).
Hal tersebut ditegaskan Wakil Ketua Umum 2 KONI DKI Gde Sardjana usai membuka Kejuaraan tersebut pada hari Sabtu (24/6/2023).
“Kita ingin melihat sejauhmana kemajuan atlet setelah mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang telah dilakukan hampir setahun lamanya,” jelas Gde.
Dari situ bisa dilihat apakah si atlet meraih juara atau tidak. Kalau dia juara, tentu si atlet itu memiliki kemajuan selama latihan.
“Selain itu tentunya kita ingin sebanyak-banyaknya peboling DKI meraih juara di kejuaraan Piala Gubernur ini seperti tahun yang lalu.”
Ketua Pengprov Persatuan Boling Indonesia (PBI) DKI Jakarta Roland Waworuntu mengatakan, Kejuaraan Boling Piala Gubernur DKI menjadi ajang tes kesiapan peboling DKI menghadapi babak kualifikasi PON yang akan digelar mulai 21 Juli di Palembang, Sumatera Selatan.
“Babak Kualifikasi”
“Kita manfaatkan kejuaraan ini sebagai kesiapan kita menghadapi babak kualifikasi PON mendatang,” jelasnya.
Kontingen DKI mengincar juara di nomor open. “Kita ingin juara di nomor Open Mix seperti tahun lalu,” jelas Roland.
DKI di kejuaraan ini menurunkan 15 pebolingnya yang tengah mengikuti Pelatda “Kita juga bisa memanfaatkan ajang ini untuk mengintip kekuatan lawan. Karena sebagian besar peboling yang tampil juga akan mengikuti babak kualifikasi PON di Palembang nanti,” terang dia.
Di Kejuaraan Boling Piala Gubernur ini diikuti sekitar 100 peboling yang mewakili 9 provinsi.
DKI akan menurunkan peboling putra antara lain Iwan, Jerry, Hengky, Diwan dan lain lain.
Sedang peboling putri antara lain, Novi Phang, Dermasha (Caca) dan Anggi
Mereka akan tampil di nomor Senior (putra-putr), Junior (putra putri), Double Perkumpulan, Graded (putra putri) dan Open Mix.
Anto
Roland Waworuntu (kanan) dan Gde Sardjana (tengah). Foto: Anto.
