BANGKOK, jurnal-ina.com – Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri membuka peluang Indonesia setelah ke final turnamen bulutangkis Thailand Open 2023, sementara rekan mereka Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kalah pada laga Sabtu (3/6/2023).
Bakri atau singkatan Bagas/Fikri menang rubber game atas unggulan kelima Choi Sol Gyu berpasangan dengan Kim Won Ho dari Korea Selatan. Pada game pertama Bagas/Fikri menang 22-20 dan dibalas lawannya 21-13 pada game kedua.
Namun pada game ketiga di turnamen berhadiah total USD420.000 ini, Bakri kembali memenangkan laga 21-16 untuk melangkah ke final turnamen berlevel BWF Super 500. Sayang rekan mereka Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kalah dua game dari unggulan ketiga Liang Wei Keng/Wang Chang 21-13, 21-19.
Harapan bisa membalaskan kekalahan Kevin/Marcus terbuka ketika Bakri tampil melawan Liang Wei/Wang Chang di final. Harapan tersebut diharapkan bisa dilakukan Bakri dengan hasil positif, kemenangan.
Usai laga, kepada Tim Humas dan Media PP PBSI masing-masing pemain mengemukakan pendapat.
Bagas Maulana: Alhamdulillah senang banget bisa kembali ke laga final, naik ke podium lagi untuk kedua kalinya tahun ini di nomor perorangan. Ini menjadi motivasi kami untuk menjadi lebih baik lagi ke depan.
Di game kedua kami sempat kaget dengan kondisi lapangannya, kami susah sekali mengontrolnya.
Muhammad Shohibul Fikri: Bangga luar biasa akhirnya kami bisa membuktikan bahwa kami masih mampu untuk bersaing di level atas. Tapi masih ada laga besok, laga final dan lawannya adalah pasangan yang bagus. Jadi kami akan menyiapkan segala sesuatunya.
Pelajari video pertandingan mereka, tanya-tanya ke senior yang sudah sempat bertemu dan pastinya diskusi dengan pelatih untuk mencari strategi terbaik. Pastinya kami mau menang, yakin terus dan pantang menyerah.
Kevin berjuang di depan net, namun kalah.
Di game ketiga setelah interval, saya lebih berani dan yakin dengan service-nya. Itu tadi ada empat poin dari service yang membuat kepercayaan diri kami kembali meningkat. Setelah poinnya lewat, kami lebih enak untuk menjaga poin dan fokusnya.
Strategi kami absen di Malaysia Masters pekan lalu cukup membuahkan hasil. Kami memang memanfaatkan itu untuk latihan intens, alhamdulillah ada hasilnya.
Kevin Sanjaya Sukamuljo: Kami bersyukur bisa melewati pertandingan hari ini walau belum bisa menang. Kami akui lawan bermain lebih baik dari kami.
Masih banyak yang harus kami perbaiki. Pelajarannya kami harus lebih sabar dan meminimalisir kesalahan-kesalahan sendiri.
Marcus Fernaldi Gideon: Pertahanan mereka sangat rapat, tidak mudah untuk menembusnya. Perlu tenaga ekstra.
Performa kami sudah cukup baik tapi evaluasi selalu ada. Kami ingin terus lebih baik saja. Hasilnya juga lumayan bisa ke semifinal setelah minggu lalu kalah di babak kedua.
Tadi kami sudah mencoba mengejar mereka terutama di game kedua, tapi memang faktor-faktor non teknis ada saja, seperti raket putus atau raket patah. Bukan alasan, memang belum rezeki saja untuk kami menang. Kami tetap bersyukur untuk hasil ini, kami mau lakukan yang terbaik lagi nanti.
Abed Nego
Bagas Maulana menyergap kok pengembalian lawan. Foto: Humas.
