SUZHOU, jurnal-ina.com – Tim bulutangkis Indonesia lolos ke delapan besar kejuaraan Piala Sudirman 2023. Tiket tersebut didapat setelah Skuad Garuda sukses memetik kemenangan atas Jerman.
Dalam pertandingan yang mentas di Indoor Arena Suzhou Olympic Sports Centre, Suzhou, China, Selasa (16/5/2023) pagi, Indonesia menang 4-1 atas Jerman. Ini merupakan kemenangan kedua, setelah sehari sebelumnya menggusur Kanada 5-0.
Dengan raihan dua kali kemenangan ini, Indonesia memastikan diri lolos dari Grup B dan maju ke perempatfinal bersama Thailand. Negeri Gajah Putih ini juga mengemas dua kemenangan. Yaitu, masing-masing menang 4-1 atas Jerman dan Kanada.
Pertandingan terakhir fase grup antara Indonesia dan Thailand bakal digelar pada Kamis (18/5/2023) pagi. Laga ini akan menentukan siapa yang akan menjadi juara grup B.
“Dua kemenangan atas Kanada dan Jerman ini menjadi modal baik untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Mudah-mudahan, dengan hasil ini membuat para pemain lebih percaya diri dan ke depan bisa bermain lebih baik lagi,” kata manajer tim Armand Darmadji.
Empat kemenangan bagi tim Merah-Putih dipersembahkan pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang menang atas Jones Ralfi Jansen/Linda Efler dengan skor 21-19, 21-7. Lalu, pemain tunggal putra, Jonatan Christie menekuk Fabian Roth, 21-18, 21-17.
Rinov/Pithamembuka kemengan Indonesia.
Di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung mengatasi perlawanan Yvonne Li dengan 21-8, 21-14. Pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang tampil terakhir, memastikan Indonesia menang 4-1 atas Jerman setelah menyingkirkan Stine Kuespert/Emma Moszcynski, 21-15, 25-23.
Sayang, ganda putra Indonesia yang turun di partai keempat, harus kehilangan angka. Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dikalahkan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, 21-18, 17-21, 19-21.
“Dalam pertandingan, tentu biasa ada kalah dan menang. Meski Leo/Daniel kalah, tetapi mereka sudah berjuang semaksimal mungkin. Kekalahan ini tentu harus menjadi pembelajaran bagi kita semua,” kata Armand.
“Saya minta maaf kepada tim, PBSI dan masyarakat Indonesia karena kami belum bisa tampil maksimal dan menang. Kami belum bisa menjawab dengan kemenangan saat diberi tanggung jawab. Semoga kalau diberi kepercayaan lagi di lain waktu, saya bisa menjawab dengan kemenangan,” ujar Leo.
“Kami juga kecewa karena tidak bisa menyumbang poin bagi tim Indonesia. Kekalahan tadi karena kami banyak melakukan kesalahan sendiri,” sebut Daniel.
“Alhamdulillah, kami bisa menang dan menyumbangkan poin bagi Indonesia. Indonesia akhirnya menang 4-1 atas Jerman. Tentu saya bersyukur dengan hasil ini,” kata Fadia.
Anto – Abed Nego
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memastikan Indonesia menang 4-1 atas Jerman setelah mengalahkan Stine Kuespert/Emma Moszcynski, 21-15, 25-23. Foto: Humas.
Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com