MenKopUKM: UMKM dan Startup Indonesia Bisa Belajar Dari Kesuksesan Korsel

banner 468x60

JAKARTA, jurnal-ina.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengemukakan pelaku UMKM dan startup nasional bisa belajar dari kesuksesan Korea Selatan  dengan fenomena Korean Wave-nya yang layak dijadikan tolok ukur pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

MenKopUKM belum lama melakukan kunjungan kerja ke Seoul, Korea Selatan. Tujuannya untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri UKM dan Startups (MSS) Korea Selatan Hong Jong-hak sekaligus hadir pada perayaan 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea Selatan dan Indonesia.

Teten Masdukio mengatakan Korea Selatan merupakan negara yang menjadi tolok ukur mengembangkan UMKM dan startup. Sebab ekosistem startup sudah sangat berkembang di Korea Selatan. Menurutnya, Indonesia bisa belajar dari Korea Selatan karena Indonesia merupakan negara ranking 6 dengan startup terbanyak di dunia.

“Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Korea Selatan yang telah menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan Indonesia. Kerjasama ini sangat berguna dan akan kami lanjutkan ke depannya,” ucap Teten, Senin (29/5/2023).

Selain melakukan pertemuan dengan Menteri MSS Korea, MenKopUKM juga berkunjung ke beberapa inkubator startup yang tersebar di Kota Seoul. Salah satu yang adalah TIPS Town yang merupakan lembaga inkubator diinisiasi Pemerintah Korea Selatan yang berperan memfasilitasi startup mendapatkan investasi dari venture capital.

Selain itu, kunjungan juga dilakukan ke Seoul Startup Hub yang merupakan lembaga didirikan Pemerintah Kota Seoul untuk mendukung pengembangan startup. Lembaga ini tidak hanya memberikan program mentorship dan pembiayaan bagi startup, tetapi juga menyediakan sarana teknologi untuk membuat inovasi produk sesuai dengan permintaan pasar.

Sebagai lembaga yang didirikan oleh pemerintah, Seoul Startup Hub juga berperan dalam membangun ekosistem startup dari sisi dukungan kepada startup, tetapi juga membantu pemerintah menyusun kebijakan yang tepat bagi pengembangan startup.

MenKopUKM berada di kantor INNOBIZ

Menteri juga berkesempatan berkunjung ke kantor INNOBIZ Association untuk menghadiri Interim Reporting Seminar yang merupakan agenda implementasi Knowledge Sharing Program (KSP). Program KSP merupakan program kerjasama yang sedang dijalin antara KemenKopUKM dan INNOBIZ Association.

Chairman INNOBIZ, Byunghoon Im menyambut delegasi KemenKopUKM, seraya mengajak berkeliling di kantor INNOBIZ. Teten memberi apresiasi kepada INNOBIZ yang telah menjalin kerjasama dengan KemenKopUKM, sekaligus menjelaskan beberapa program yang saat ini sedang dijalankan.

“Saat ini, Indonesia sedang menyiapkan UMKM untuk naik kelas melalui pengembangan ekosistem bisnis, sehingga UMKM bisa bertransformasi dan naik kelas. Kami juga sedang mendorong transformasi digital UMKM bagi 30 juta UMKM,” ucapnya.

Mengembangkan ekosistem usaha, beberapa aspek yang saat ini menjadi fokus pemerintah antara lain kemudahaan berusaha, akses pasar dan dukungan teknologi yang perlu terus didorong untuk menghasilkan produk-produk UMKM berdaya saing tinggi.

INNOBIZ Association merupakan lembaga yang memberikan sertifikasi inovasi kepada perusahaan-perusahaan Korea. Sertifikasi yang diberikan INNOBIZ memberikan sejumlah benefit bagi perusahaan Korea untuk mengakses berbagai fasilitasi program dari pemerintah, seperti kemudahan mendapatkan pembiayaan.

MenKopUKM bersempatan mengunjungi dua perusahaan INNOBIZ, yaitu AQUALEX yang merupakan perusahaan kosmetik dan Seoul F&B yang merupakan perusahaan penghasil produk makanan dan minuman. Kedua perusahaan INNOBIZ bersakala menengah dan menerapkan skema smart factory yang didukung peralatan modern dan teknologi tinggi, yang mampu menghasilkan produk-produk berkualitas.

Menteri berharap pendirian smart factory ataupun rumah produksi bersama di Indonesia juga akan diarahkan serupa, guna memfasilitasi pelaku UMKM menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.

Mulia Ginting – Erwin Tambunan

Bersatu membangun Startups Indonesia serta kesepakatan dinyatakan saat Teten Masduki berkunjung ke negeri ginseng tersebut. Foto: KemenKopUKM.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *