KUALA LUMPUR, jurnal-ina.com – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tumbang dari pasangan Korea Selatan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dua game 16-21, 19-21 pada babak pertama Malaysia Master 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Selasa (23/5/2032).
Hasil ini merupakan kejutan karena ganda putra Indonesia menempati peringkat elite dunia dan juara bertahan. Ussai pertangindan Fajar Alfian dan Rian Ardianto mengatakan kepada Tim Media dan Humas PP PBSI.
Fajar Alfian: Hari ini kami belum bisa mendapatkan kemenangan, tapi kami sudah mencoba. Lawan bermain bagus, pertahanannya kuat dan serangan baliknya menyusahkan kami.
Kami memang tidak sempat mencoba lapangan pertandingan karena baru tiba kemarin sore, tapi itu bukan alasan kekalahan ini. Tidak ada tekanan sebagai juara bertahan tapi tadi kami memang lambat beradaptasi dengan semuanya. Di game pertama pergerakan kami kurang eksplosif, di game kedua coba lebih membuat enak tapi masih kurang terkontrol.
Lebih Baik Lagi
Setelah ini kami mau recovery dulu karena turnamen bakal padat. Lalu menyiapkan segala sesuatunya dari fisik, mental dan fokus untuk lebih baik lagi.
M. Rian Ardianto: Start kami terlalu lambat sementara lawan sudah in dan strateginya sudah masuk dari awal, jadi mereka sangat enak mengontrol permainan.
Di game kedua setelah tertinggal 16-19, kami mampu menyamakan skor tapi saya mengambil spekulasi dengan flick service tapi malah kurang siap pas defense-nya. Itu mengembalikan kepercayaan diri lawan.
Pasti kecewa dengan hasil ini apalagi sudah masuk Race to Olympic. Tapi kami tetap mau berusaha dengan baik. Turnamen masih banyak dan kami mau lebih menikmati setiap pertandingan.
Mion Efendy
Fajar Alfian meninggalkan arena pertandingan dengan wajah tertunduk. Foto: Humas.