Bulutangkis SEA Games 2023, Tim Putra Indonesia ke Final

banner 468x60

PHNOM PENH, jurnal-ina.comTim putra Indonesia dipastikan melangkah ke final bulutangkis SEA Games 2023 usai mengalahkan Singapura 3-0 pada babak semifinal hari Rabu (10/5/2023) di Morodok Techo Stadium.

Indonesia menurunkan Chico Aura Dwi Wardoyo pada nomor tunggal putra di game pertama. Pada set pertama, Chico kesulitan dan harus mengakui keunggulan Loh Kean Yew dengan skor 10-21.

Read More
banner 300x250
Chico kemudian bangkit pada set kedua dan mampu memenangkan laga dengan skor telak 21-7. Set ketiga berjalan sangat ketat. Chico harus bekerja sangat keras hingga akhirnya memenangkan laga dengan skor 24-22.

Selanjutnya, ada ganda putra Muhammad Sohibul Fikri/Bagas Maulana berhadapan dengan Terry Hee Yong Kai/Loh Kean Hean. Tanpa kesulitan, Bagas dan Fikri menang dua set langsung yakni 21-15 21-17.

Christian Adinata menjadi pemain ketiga bagi Indonesia. Set pertama dilalui dengan cukup mulus, meang 21-15. Pada set kedua, Adinata kalah dengan skor 21-12. Pada set ketiga, Adinata gagal bangkit dan kalah 14-21 dari Jason Teh Jia Heng.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan turun pada game keempat. Mereka berjumpa Nge Joo Jie/Terry Hee Yong Kai. Sempat kesulitan pada awal laga, Pramudya dan Yeremia menang 21-18 pada set pertama.Pada set kedua, Nge Joo Jie/Terry Hee Yong Kai tak menampilkan performa terbaik, Pramudya dan Yeremia menang 21-16.

Usai pertandingan, Chico Aura Dwi Wardoyo menjelaskan,”Pertama mengucap alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan dan tanpa cedera. Pertandingan ini ditentukan siapa yang paling siap di lapangan. terutama di poin-poin kritis game ketiga karena kita berdua sudah sering bertemu. Jadi sudah saling tahu permainan masing-masing,” ungkapnya.

“Kemenangan terakhir melawan Loh Kean Yew menjadi motivasi buat saya. Saya bisa belajar dari pertemuan itu bagaimana menerapkan permainan di lapangan. Di game pertama setelah saya leading 7-4, lawan mengubah pola dan membuat saya keteteran. Tapi di game kedua dan ketiga saya bisa kembali fokus dan lebih bisa mengontrol pertandingan.”

Ganda putra Bagas/Fikri mengalahkan Terry Hee Yong Kai/Loh Kean Hean.

“Ketika tertinggal di match point game penentuan saya coba lebih fokus, tidak memikirkan angka tertinggal. Pertandingan belum selesai, masih bisa, fokus ke poin per poin ke depan,” lanjutnya.

Christian Adinata mengungkapkan,” Tadi dari awal, tim kan sudah unggul 2-0 jadi saya pikirannya terlalu menggebu-gebu untuk menang tapi malah bumerang buat saya sendiri. Dari permainan saat lawan sudah dapat ritme permainannya, saya malah jadi kacau, jadi tegang dan tidak bisa mengontrol permainan sendiri.

Di pertandingan selanjutnya saya harus belajar lebih tenang di setiap keadaan,” papar Christian.Bagi Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, senag atas kemengan dia dan pasangannya.

“Pertama kami senang bisa menyumbang poin dan tim Indonesia melaju ke final. Di game pertama kami masih beradaptasi dengan shuttlecock,” tutur dia.

“Untuk besok kami harus mengurangi banyak kesalahan sendiri dan lebih konsisten bermain. Jangan mudah buang banyak poin. Senang rasanya bisa kembali bertanding pasca cedera. Inginnya memang tanding terus sekarang,” ujar Yeremia.

Sedangkan Pramudya Kusumawardana mengatakan,”Permainan kami hari ini masih belum enak tapi kami masih bisa mengendalikan dan itu suatu hal yang positif. Di game pertama kami banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di awal-awal. Tapi kami bisa membalikkan keadaan sampai akhir,” terang Pramudya.

“Rasanya mixed feeling sih bisa turun di laga tadi karena kami berharap tim menang 3-0. tapi tadi Christian belum berhasil jadi positifnya kami bisa bertanding biar untuk laga selanjutnya di final tidak kaget lagi.”

Anto – Abed Nego
Tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo pembuka kemenangan Indonesia atas Loh Kean Yew. Foto: Humas.
banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *