JAKARTA, jurnal-ina.com – Latma Crocodile Response meningkatkan kemampuan prajurit TNI dalam hal pemberian bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana yang merupakan tugas pokok TNI di bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Demikian amanat Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Agus Suhardi yang dibacakan Paban VII/Latma Sops TNI Kolonel Inf Maychel Asmi, P.S.C., S.E., M.Han., saat menutup kegiatan fase akademik Latihan Bersama (Latma) Multilateral Crocodile Response 2023, bertempat di Pusdiklat BNPB, Sentul Jawa Barat, Jumat, (12/5/23).
Latma Multilateral Crocodile Response 2023 diikuti Australia.
Lebih lanjut disampaikan, lesson-learned dari fase akademik ini diharapkan masing-masing negara peserta latihan dapat saling meningkatkan interoperabilitas untuk merespon bencana, termasuk prosedur pemberian bantuan kemanusiaan yang berlaku secara internasional.
Turut hadir pada penutupan fase akademik, Col. Brendan Sullivan, the Commander of Marine Rotational Force Darwin (MRFD), Lt.Col Scott Hill, the Commander Support and Response Team (SRT) 1 Div, Bapak Kheriawan, Plt. Kapusdiklat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta 37 perwakilan peserta yang terdiri dari 10 personil TNI, delapan personil Australian Defence Force (ADF) dan 19 personil Marine Rotational Force Darwin (MRFD).
Puspen TNI – Abdi Jaya
Latma Sops TNI Kolonel Inf Maychel Asmi: Latma Crocodile Response meningkatkan kemampuan prajurit TNI. Foto: Puspen TNI.
