MenKopUKM: Indonesia Trading House Guangzhou, Sarana Produk UMKM Tembus Pasar Tiongkok

banner 468x60

JAKARTA, jurnal-ina.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengapresiasi Bank Indonesia (BI), Kedutaan Besar Republik Indonesia Beijing, Konsulat Jenderal Indonesia Guangzhou dan Wellica Corp mendukung terbentuknya Indonesia Trading House di Guangzhou, Tiongkok (China) yang dinilainya efektif sebagai sarana produk UMKM Indonesia menembus pasar Tiongkok.

MenKopUKM Teten Masduki mengemukakan itu pada Peluncuran Indonesia Trading House Guangzhou secara daring dari Jakarta, Kamis (30/3/2023), mengatakan pendirian Indonesia Trading House akan jadi sarana bagi produk UMKM untuk memperluas pasar di Tiongkok.

“Pembentukan Indonesia Trading House Guangzhou yang sangat strategis ini dapat menjadi hub perdagangan dan promosi produk-produk UMKM Indonesia untuk menembus pasar Tiongkok, secara omni-channel baik online dan offline,” urainya.

Menurut Menteri, dengan jumlah penduduk 1,4 miliar dan pertumbuhan disposable income per kapita yang signifikan, Tiongkok merupakan mitra dagang strategis untuk Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tren perdagangan Indonesia dengan Tiongkok pada tahun 2022 saja mencapai USD149,41 miliar, meningkat 20,16% dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data tersebut Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan sebesar 6,4 miliar, meningkat 118,96% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Diharapkan pada tahun 2023 dengan hadirnya Indonesia Trading House ini, terjadi peningkatan ekspor yang lebih besar terutama untuk produk dan komoditas UMKM yang memiliki permintaan cukup tinggi. Di antaranya produk kopi, kakao, rempah dan sarang burung walet,” ucap Teten Masduki.

Dijelaskan, saat ini pemerintah secara aktif tengah mendorong perluasan pasar UMKM ke pasar global melalui pembentukan Indonesia Trading House. Diharapkan pada tahun 2024, Indonesia Trading House sudah dapat berdiri di 8 negara. Di antaranya Swiss, Tiongkok, Singapura, Australia, Jepang, Belanda, Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Menurutnya, fungsi Indonesia Trading House, secara komperensif dapat berupa penyelenggaraan event seperti bazaar, Indonesia Night, demo atau food tasting, restoran dan cafe, pusat konsultasi, bisnis matching, market intelligent, warehouse, konsolidasi logistik, konsultasi dan pendampingan UKM, serta fulfillment center.

“Sangat Dibutuhkan”

“Semua hal ini merupakan yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM,” tuturnya seraya menegaskan pendirian Indonesia Trading House Guangzhou juga diharapkan menjadi jembatan konsultasi UKM untuk masuk pasar Tiongkok dan memperkuat branding produk Indonesia.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun menambahkan bahwa hadirnya Indonesia Trading House Guangzhou dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke Tiongkok.

“Harapan kami, dengan pembukaan trading house ini dapat mendorong peningkatan ekspor RI dan Tiongkok. Tahun lalu ekspor kita mendekati USD150 miliar dan dengan pendirian trading house ini dapat meningkatkan lagi eskpor kita dan juga meningkatkan peran UMKM dalam hal ekspor,” ungkap Djauhari.

Konsul Jenderal Republik Indonesia Guangzhou Ben Perkasa Drajat mengatakan bahwa Indonesia Trading House Guangzhou terbuka bagi seluruh pelaku usaha, khususnya untuk UMKM.

“Sebagai awalan, akan ada beberapa produk unggulan seperti kopi, kokoa, sarang burung walet dan sebagainya yang akan dihadirkan. Kami optimistis diluncurkannya ini akan membuat kerjasama Indonesia dan Tiongkok akan lebih baik lagi,” ucap Ben Perkasa.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Beijing Tutuk SH. Cahyono berharap peluncuran Indonesia Trading House Guangzhou dapat mempererat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok.

“Peluncuran trading house ini diharapkan meningkatkan ekonomi kedua negara, khususnya memberdayakan pelaku UMKM. Kami siap menyediakan produk berkualitas dari para pelaku UMKM Indonesia,” terang Tutuk.

Mulia Ginting – Erwin Tambunan

“Pembentukan Indonesia Trading House Guangzhou yang sangat strategis ini dapat menjadi hub perdagangan dan promosi produk-produk UMKM Indonesia untuk menembus pasar Tiongkok,” harapnya. Foto: KemenKopUKM.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *