MenKopUKM: Dua BLU KemenKopUKM Siap Bantu Koperasi dan UKM Naik Kelas

banner 468x60

JAKARTA, jurnal-ina.com – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) memiliki dua Badan Layanan Umum (BLU) yakni Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) serta Smesco yang siap membantu koperasi dan UMKM di Indonesia untuk berkembang dan naik kelas ke skala usaha yang lebih tinggi.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menjelaskan, mulai 2020, LPDB-KUMKM fokus memperkuat pembiayaan koperasi, mempermudah akses layanan dan beroperasi seperti venture like business.

Read More
banner 300x250

“Best practice venture like business telah diterapkan melalui pre-financing model untuk penguatan program ketahanan pangan melalui koperasi. Dengan pendekatan ini LPDB KUMKM melakukan penguatan pembiayaan kepada koperasi hingga mengubah fungsi koperasi menjadi offtaker bagi anggota, sehingga terbentuk ekosistem yang berkelanjutan,” ucap MenKopUKM pada Rapat Koordinasi Badan Layanan Umum Tahun 2023 di Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Menteri menambahkan bahwa LPDB-KUMKM saat ini didorong sebagai bank of cooperative yang akan fokus mendukung keberlanjutan bisnis koperasi sektor riil untuk naik kelas. Dengan penyaluran 100% kepada koperasi, jumlah jangkauan layanan kepada 400.000 lebih UMKM, dengan peningkatan coverage layanan sebesar 58%.

Sampai Desember 2022, total outstanding kredit kepada koperasi oleh perbankan (bank umum & BPR/S) sebesar Rp14,3 triliun. Di samping itu outstanding dana bergulir LPDB-KUMKM sebesar Rp4,1 triliun. LPDB-KUMKM berkontribusi sebanding dengan 28% penyaluran kredit kepada koperasi dari total Rp14,3 triliun.

Sementara itu, Smesco Indonesia berperan memberi solusi kepada UKM untuk menjadi konsolidator bagi para pelaku usaha mikro dan ultra mikro untuk mengatasi permasalahannya dari hulu hingga ke hilir. Smesco Indonesia telah membentuk Smesco labo untuk membantu proses produksi UMKM. Di dalam area Smesco labo terdapat empat area inisiatif, dimulai dari Garage, Fashionlab, Makerspace dan foodlab.

“Pada tahun 2022, Smesco berhasil mengkurasi total 9.947 produk UKM,” urai Menteri Teten.

Dirut LPDB-KUMKM dengan nasabahnya.

Menurutnya, BLU menjadi partner strategis dan berkolaborasi dengan koperasi dan UMKM, seperti BLU pendidikan, pengelola kawasan, pengelola dana, kesehatan dan lainnya. Kolaborasi ini dikatakan akan menjadi ekosistem supply chain yang saling menguntungkan.

MenteriKopUKM mencontohkan, BLU dapat memfasilitasi co-working space bagi UMKM di kawasan industri melalui program yang dikeluarkan oleh BLU pengelola kawasan. Selain itu, BLU juga dapat memfasilitasi pembiayaan yang murah bagi koperasi melalui LPDB-KUMKM.

BLU pendidikan juga dapat dijadikan untuk pendaftaran hak kekayaan intelektual HKI bagi KUMKM dan menopang riset dan teknologi yang dibutuhkan KUMKM.

“Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) juga berperan mengarahkan alumni penerima beasiswa dari kampus terbaik di seluruh dunia untuk magang atau bekerja dengan scoop project sebagai pengurus koperasi atau UMKM, agar dalam waktu jangka pendek koperasi atau UMKM mendapatkan insight baru untuk pengembangan bisnisnya,” ujelas Menteri.

BLU juga memberi dorongan untuk pembelian alat kesehatan dan alat peraga pendidikan dari produk lokal yang dibuat oleh UMKM melalui koperasi.

Di tempat yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi BLU yang dikelola oleh KemenKopUKM. Menurutnya, BLU ini telah membantu pelaku UMKM khususnya usaha mikro dan kecil untuk tetap bertahan di tengah kondisi yang ada.

“Pak Teten telah berhasil mengelola BLU yang bergerak di grass root. Itu membantu usaha kecil dan mikro yang ulet untuk tetap bertahan,” terang Sri Mulyani.

Mulia Ginting – Erwin Tambunan

“Pada tahun 2022, Smesco berhasil mengkurasi total 9.947 produk UKM,” urai Menteri Teten. Foto: KemenKopUKM.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *