Fajar/Rian Cetak Sejarah Rebut Gelar Juara All England

banner 468x60

BIRMINGHAM, jurnal-ina.com – Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mencetak sejarah dengan menjuarai turnamen BWF Super 1000 All England untuk pertama kalinya setelah mengalahkan rekan senegara Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada babak final di Birmingham, Inggris, Minggu 19 Maret 2023.

Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengungkapkan bahwa kemenangan perdana di All England 2023 membuat mereka semakin termotivasi untuk mendulang gelar juara lainnya dari berbagai turnamen elite bulutangkis dunia.

“Menurut saya, setiap pertandingan itu penting tapi kami senang bisa menyabet dua gelar Super 1000 tahun ini. Selanjutnya, kami target di kejuaraan Asia dan selanjutnya Kejuaraan Dunia,” kata Fajar lewat keterangan resmi PP PBSI, Senin (20/3/2023).

Gelar perdana tersebut diraih Fajar/Rian setelah mengalahkan rekan senegara Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dengan dua game langsung 21-17 dan 21-14, Minggu (19/3/2023) malam waktu Birmingham, Inggris.

Dukungan orang-orang terdekat juga mempengaruhi progres positif yang ditorehkan pasangan peringkat satu dunia itu hingga bisa menaiki podium tertinggi pada turnamen bulutangkis tertua di dunia itu.

“Kami Bukan Siapa-Siapa”

“Mereka selalu ada untuk kasih motivasi dan yang harus diingat setelah juara ini kami bukan siapa-siapa lagi, jadi harus tetap berjuang lagi dan terus memberikan yang terbaik,” ungkap Rian.

Sehubungan dengan pertandingan babak final, Fajar menceritakan melawan rekan senegara, apalagi ganda putra senior, merupakan tantangan tersendiri. Meski unggul dari faktor tenaga, rata-rata pasangan senior punya bekal pengalaman dengan jam terbang yang tinggi.

Namun, pada kasus semalam, Fajar melihat pasangan berjuluk The Daddies itu sudah kehabisan energi sehingga bisa ditaklukkan dengan cukup mudah hanya dalam tempo 34 menit.

“Hari ini terlihat Ahsan/Hendra kelelahan, dalam arti sejak babak delapan besar dan semifinal selalu bermain rubber game dan sangat alot. Jadi mungkin kondisi mereka kurang fresh dan fit. Tadi, beberapa kali, kami coba bermain speed dan power dan mereka kewalahan,” jelas Fajar.

Sebagai atlet papan atas, pasangan peringkat satu dunia itu juga menaruh simpati perjuangan Ahsan yang berusaha menyelesaikan pertandingan meski mengalami cedera “Pertama-tama mengucap syukur alhamdulillah bisa bermain dengan lancar dan tanpa cedera. Perasaannya luar biasa senang, tapi di satu sisi kami sedih juga karena di poin-poin akhir bang Ahsan sempat cedera.”

Anto

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juara setelah menaklukkan seniornya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Foto: Humas.

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *