JAKARTA, jurnal-ina.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengapresiasi Business Hack 2023 yang diselenggarakan Ucoach Indonesia. Disebutnya Ucoach Indonesia berkontribusi mengakselerasi wirausaha untuk scalling up bisnisnya melalui proses inkubasi.
MenKopUKM menegaskan, program inkubasi dapat dilahirkan wirausaha-wirausaha inovatif berkarakter aggregator guna meng-enabler UMKM lainnya untuk naik kelas.
“UMKM yang bisa berevolusi meningkatkan skala usahanya, produknya berkualitas dengan berbasis teknologi dan kreativitas, bisnis modelnya inovatif terhubung rantai pasok usaha besar. UMKM hampir tidak mungkin naik kelas sendiri-sendiri dan bukan hanya naik kelas tetapi dapat bersaing di pasar domestik maupun global yang terintegrasi ekosistem bisnis,” ucap Menteri Teten pada Business Hack 2023 secara daring di Jakarta, Kamis (2/2/2023).
MenKopUKM menyampaikan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mempunyai agenda besar bagaimana UMKM menjadi bagian dari industri atau masuk dalam rantai pasok usaha besar.
Peserta yang mengikuti secara daring.
Ini akan diintegrasikan dengan berbagai kemudahan seperti insentif pajak untuk usaha besar, insentif upah yang dibedakan usaha besar, subcontracting atau subcontractor dari usaha besar atau koperasi atau UMKM dan juga termasuk pembiayaannya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) klaster.
“Selain itu ada satu potensi yang perlu kita perhatikan, yaitu potensi ekonomi digital nasional. Indonesia adalah negara yang memiliki potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Pertumbuhannya sangat luar biasa. Kita harus memanfaatkan kekuatan ekonomi digital Indonesia ini,” ujar MenKopUKM.
Dia menekankan kembali, transformasi digital bukan hanya dari akses pasar saja. Tetapi harus end to end mencakup proses hulu ke hilir. Meliputi Digitalisasi Pemantauan Produksi, Digitalisasi Kapasitas Produksi, Digitalisasi Keuangan dan Akses Pembiayaan, Digitalisasi Manajemen Organisasi, Digitalisasi Supplier dan Pasokan serta Digitalisasi Distribusi dan Logistik.
“Saya sangat mendukung program inkubasi yang sudah berjalan sejak tahun 2020 hingga 2023 ini dan telah menjadi bagian ekosistem yang mendukung transformasi digital UMKM di Indonesia untuk memaksimalkan potensi ekonomi digital nasional,” tegas MenKopUKM.
MULIA GINTING – ERWIN TAMBUNAN
MenKopUKM menyampaikan KemenKopUKM mempunyai agenda besar agar UMKM menjadi bagian dari industri atau masuk dalam rantai pasok usaha besar. Foto: KemenKopUKM
Artikel ini sudah terbit di govnews-idn.com