Bila Ganjar Menjadi Capres, Akankah Erick Thohir Mendampinginya?

By. Luther Kembaren

JAKARTA, jurnal-ina.com – Jika nanti Ganjar Pranowo (GP) menerima tiket calon presiden (capres) di Pilpres 2024, maka Erick Thohir, calon wakil presidennya (cawapresnya), dipercaya nyambung dengan program ekonomi era ini. Sebab rakyat ingin program ekonomi itu lajunya kongkrit, bukan lagi di install ulang.

Survei Indikator Politik (IP) awal Januari 2023 mengungkap sejumlah nama yang dianggap pantas sebagai cawapres dengan persentase di atas 10% antara lain, Ridwan Kamil (RK), Sandiaga Uno (SU), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Erick Thohir (ET).

Tulisan ini me-review singkat jejak tiga dari empat nama itu guna memperkirakan seperti apa kapasitas masing-masing melanjutkan realisasi program Nawacita. Khususnya, program ekonomi bagi masyarakat Indonesia.

RK diketahui seorang teknokrat cum politisi. Saat tulisan ini dibuat, Dia menjadi Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Sebelumnya, RK ada di dua partai berbeda saat menjabat Wali Kota Bandung dan Gubernur Jabar. Sosoknya, bak pemain liga bola dunia, yang mengikuti bursa ‘transfer’ untuk memenangkan klub pembelinya. Pesonanya di media sosial dianggap cocok menjadi penjaga suara (vote gater) di setiap partai yang dimasukinya.

AHY, pensiun dari dinas militer saat dipromosikan menjadi Letnan Kolonel (Letkol) TNI AD. Dia peraih Adhi Makayasa Akademi Militer (Akmil) Abituren 2000. Gelar itu disematkan bagi taruna berprestasi dari aspek akademis di tingkat pertama hingga lulus. Saat ini AHY, Ketum Demokrat, yang raihan suaranya belum menanjak seperti di Pilpres 2004 dan 2009.

Pebisnis Batubara

Erick Tohir, pebisnis batubara, media dan periklanan serta pernah mengelola klub bola Inter Milan, Italia. Sosoknya menjadi Ketua Tim Pemenangan Capres Jokowi-Ma’aruf Amin di Pilpres 2019. Saat ini, BUMN mencatatkan market capitalization (marcap) di bursa saham sekira Rp1,97 kuadraliun atau setara 20,82% dari marcap total Rp9,49 kuadraliun tahun 2022. Nilai itu melewati pendapatan negara dalam Postur APBN 2022 sebesar Rp1,84 kuadraliun.

Dari tinjauan singkat di atas, masyarakat dapat mengetahui nila plus masing-masing kandidat cawapres. Maka, cukup beralasan bila kemudian Erick Thohir dinilai cocok menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Dalam simulasi tiga pasangan capres dan cawapres yang digelar IP, pasangan Ganjar-Erick Thohir dipilih 37,4% saat diadu dengan pasangan Anies-AHY 29,6%, Prabowo-Khofifah 22,2%. Ganjar-Erick dipilih 39,7% diadu dengan pasangan Anies-Khofifah 27,4% dan Prabowo-Bahlil 20,4%.

Ganjar Pranowo. Foto: NM.

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *